Ikan Asin di Pasar Sibolga Nauli Sepi Peminat

pedagang ikan asin
Salah Seorang Pedagang Ikan Asin di Pasar Sibolga Nauli. Photo: dody/snt.

Sibolga – Meski harganya tidak naik, tetapi ikan asin yang dijual pedagang di Pasar Sibolga Nauli sepertinya kurang diminati. Pasca libur panjang Lebaran hingga sekarang, pedagangan ikan asin terpantau sepi dari pembeli.

Sejumlah pedagang ikan asin di Pasar Sibolga Nauli pun mengeluh sepinya pembeli tersebut. Asli Marbun, pedagang ikan asin mengeluhkan peminat ikan asin saat ini sepi dan berbeda jauh dibanding tahun lalu.

Bacaan Lainnya

Asli mengaku sudah menyiapkan stok cukup banyak hingga 200 kg. Sampai sekarang stoknya masih banyak dan kurang laku.

“Biasanya selepas Lebaran, banyak warga membeli ikan asin. Saya tak tahu juga kalau sekarang peminatnya sedikit. Padahal harga ikan asin yang kita jual normal,” ucap Asli di lapak dagangannya, Selasa (26/6).

Asli merinci beragam ikan asin yang dijual beserta harganya, teri nasi Rp70.000/kg, ikan teri biasa Rp45.000/kg, ikan palu-palu Rp32.000/kg, udang baring Rp22.000/kg, ikan pandan-pandan Rp45.000/kg.

Asli menduga, para pembeli kemungkinan membeli ikan asin langsung ke tempat pengeringan yang berlokasi di Kelurahan Pasar Belakang, ketimbang di Pasar Sibolga Nauli.

“Yah, warga kan sudah mengetahui di mana pusat penjualan ikan asin, kami yang di sini terpaksa menunggu stok di sana habis, barulah pembeli mencari ke Pasar Sibolga ini,” katanya.

Dia menambahkan para pemudik sepertinya pun jarang membeli ikan asin di Pasar Sibolga Nauli ini. Umumnya mereka membeli di sejumlah tempat penjualan oleh-oleh ikan asin khas Sibolga.

“Terkadang ada juga pemudik yang membeli ikan asin di Pasar Belakang,” ujarnya. (dody/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *