Tapanuli Utara – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar konferensi pers terkait Pilkada, Sabtu (30/6) sekitar pukul 12.35 WIB bertempat di Ruang Rapat Mini Kantor Bupati Taput, di Jl Letjen R Soeprapto No 1, Tarutung.
Dalam sambutannya, Bupati Taput Nikson Nababan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat di daerah itu yang telah berpartisipasi dalam demokrasi dengan memberikan hak pilihnya melalui pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2018 (Pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur Sumut dan Bupati/ Wabup Taput).
“Ucapan terimakasih kepada segenap penyelenggara Pilkada, mulai dari KPU beserta seluruh jajaran, Panwaslih beserta seluruh jajaran, segenap aparat keamanan baik Polri dan TNI, insan pers baik cetak dan elektronik,” ujar Nikson Nababan.
Nikson pada kesempatan itu juga menyampaikan agar seluruh masyarakat dan juga paslon bupati/wabup Taput, tetap menjaga suasana kondusif dan damai setelah terlaksananya pemungutan suara pada tanggal 27 Juni yang lalu, dan agar menghormati berlangsungnya seluruh proses tahapan pilkada yang dilaksanakan oleh penyelenggara pilkada.
“Mari kita beri kesempatan dan rasa nyaman kepada segenap penyelenggara pilkada, baik di tingkat KPPS, PPS, PPK dan KPU untuk melaksanakan seluruh tahapan Pilkada serentak Tahun 2018,” imbau Nikson.
Sambung Nikson, sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan, bahwa tanggal 28 Juni sampai 3 Juli adalah rekapitulasi penghitungan hasil suara di tingkat kecamatan/PPK, selanjutnya pada tanggal 4 Juli s/d 6 Juli 2018 yaitu tahapan rekapitulasi penetapan dan pengumuman hasil perhitungan suara tingkat kabupaten.
“Apabila ada masyarakat ataupun pasangan calon yang merasa dirugikan dalam pelaksanaan pilkada serentak ini diharapkan agar menempuh sistem dan jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku, dan tidak dengan melakukan aksi-aksi yang dapat menimbulkan suasana yang tidak kondusif atau anarkis, sehingga dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas,” pinta Nikson.
Nikson mengharapkan agar penyelenggara Pilkada dapat bersikap tegas untuk melaksanakan seluruh tahapan pilkada sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kepada aparat keamanan, Panwas agar bertindak tegas dan menindaklanjuti apabila ada tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan hukum sesuai dengan kewenangannya masing masing selama masa pelaksanaan tahapan pilkada,” imbuh Nikson.
Kemudian lanjutnya, kepada tokoh agama, masyarakat, intelektual agar dapat menyampaikan statemen yang real sehingga kekondusifan di Taput dapat terjaga.
“Kepada Insan Pers agar menyampaikan berita ini tanpa dikurangi dan dapat menyejukkan masyarakat,” kata Nikson.
Senada, Kajari Taput Darmi juga menyampaikan sambutannya.
“Kita sama menciptakan suasana aman dan kondusif. Serahkan kepada kami penegak hukum terkait pelanggaran di Pilkada Taput, biarkan kami bekerja,” ujar Darmi.
Sementara itu, Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen menyatakan kondisi di Tapanuli Utara pasca Pilkada serentak, aman dan kondusif.
“Sampai saat ini kondisi keamanan masih aman dan kondusif. Kami akan mengawal proses demokrasi hingga selesai. Mari sama-sama menjaga Kamtibmas, dan jaga mudah terprovokasi. Terkait media sosial, agar masyarakat lebih bijak dalam memosting. Siapapun yang mengganggu kamtibmas akan kami tindak tegas,” ujar Horas Marasi Silaen.
Sedangkan Dandim 0210/TU, Letkol Inf Rico J. Siagian yang juga menghadiri konferensi pers menyampaikan, bahwa TNI dan Polres Taput memberikan jaminan keamanan kepada seluruh lapisan masyarakat Taput.
“Kita bersama Polri melakukan pengawalan agar KPU dan Panwaslih bisa bekerja sesuai jadwal,” ujar Rico J. Siagian. (ril)