Tapanuli Utara – Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar mengunjungi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di desa Sarula, Siopat Bahal, Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu, 14 Oktober 2018.
Danrem Mohammad Fadjar bersama Ketua Persit KCK Korem 023/KS Ny Irawati Mohammad Fadjar didampingi para Kasi Korem disambut Dandim 0210/TU Letkol Inf Rico Julyanto Siagian dan Manager KBTB PT Sarulla Operation Limited (SOL) Donni Tambunan.
Pada kesempatan ini, Donni Tambunan menjelaskan sejarah berdirinya proyek PLTP Sarulla, sistem kerjanya hingga menjadi gas bumi yang dikelola menjadi sumber energi listrik, dan juga pengamanan pangkalan.
Menurut Donni, PLTP Sarulla dikembangkan di dua lokasi yaitu proyek Silangkitang (SIL) dengan kapasitas pengembangan sebesar 1×110 MW (Unit l).
Kemudian proyek Namora – I – Langit (NIL) dengan kapasitas pengembangan sebesar 2×110 MW (Unit II dan III). Proyek ini berada dalam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Sibualbuali, Tapanuli Utara.
Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar menjelaskan fungsi TNI terutama komando teriorial dalam mengamankan objek vital nasional (obvitnas).
“Fungsi teritorial dalam mendukung pengamanan di wilayah. TNI tidak harus hadir di depan perusahaan dengan senjata, tetapi Babinsa dan koramil yang lebih dekat sudah monitor kewilayahan,” katanya. (penrem023)
