Sibolga – Kapenrem Mayor Arm Ojak Simarmata menyampaikan materi penyebarluasan informasi melalui media cetak dan elektronik, pada latihan penanggulangan bencana alam di Makorem 023/KS, Senin 26 November 2018.
Latihan ini berlangsung 5 hari, melibatkan 150 peserta dan 40 penyelenggara, dengan materi pelajaran teori dan praktik lapangan.
Menurut Ojak Simarmata, tugas pokok pos komando dan koordinasi tanggap darurat bencana itu, di antaranya menyebarluaskan informasi secara akurat dan benar kepada media dan masyarakat luas.
Karena, media massa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk berkomunikasi setiap hari, kapan saja dan di mana saja, antara satu orang dengan orang yang lain.
Penyebaran informasi melalui media massa diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi dan hal yang bersifat positif.
“Meski tidak dipungkiri ada juga beberapa hal yang bernilai negatif. Namun, pada dasarnya masyarakat mendapat pencerahan melalui media massa,” ujar Ojak Simarmata.
Dijelaskan, media massa cetak itu, majalah dan surat kabar, media elektonik adalah televisi dan radio. Ada juga media online yang bisa diakses di berbagai situs website.
Poster dan spanduk juga bisa menjadi alat untuk menyampaikan informasi ke masyarakat, termasuk beragam aplikasi media jejaring sosial yang banyak disediakan di smartphone (Android, iOS, Windows Phone).
Ojak Simarmata mengungkapkan, setiap ada bencana selalu ada juga berita hoax di media sosial, contohnya bencana tsunami Donggala, Palu, banyak konten negatif yang beredar di jejaring internet. (penrem023)