SmartNews, Taput – Babinsa Koramil 21/Garoga-Kodim 0210/TU, Serda Akmal menciptakan alat pengolahan tanaman jagung dari bahan pipa air yang disulap menjadi alat pemupukan tanaman.
Alat pemupukan itu pun kemudian disosialisasikan Babinsa Serda Akmal kepada para petani di Kecamatan Garoga.
Dengan adanya alat tersebut, petani sangat antusias karena dengan menggunakannya mampu menghemat waktu dalam mengolah pemupukan tanaman, dan tidak banyak menggunakan tenaga kerja untuk diberikan upah.
Cara penggunakan alat tersebut, pupuk dimasukkan ke dalam tabung sebanyak 2 kg. Selanjutnya dihentakkan ke tanaman secara bergantian.
“Alat ini sangat membantu para petani dari proses pemupukan. Biasanya untuk pemupukan tanaman jagung 1 Ha diperlukan waktu 1 hari dengan tenaga 5 orang pekerja, itupun pinggang rasanya mau patah karena sering membungkuk. Namun setelah menggunakan alat ini proses pemupukan tanaman menjadi lebih cepat dan efesien yaitu 1/2 hari untuk 2 orang dapat mengerjakan 1 ha. Selain itu juga lebih ringan dan hemat biaya,” ungkap Serda Akmal.
Bahan bahan yang dipergunakan untuk membuat alat pemupukan itu yakni, pipa PCV ukuran 2 inci, 3/4 inci dan ukuran 1/2 inci. Kemudian ditambah skrup, cincin pengunci dan sambungan pipa. (penrem023)