EKSTREM, Personil SAR Turun ke Sungai Garoga Menggunakan Tali, Tonton Videonya

snapshot 001 4
Personil Basarnas Diturunkan ke Lokasi Awal Kedua Korban Jatuh Dengan Menggunakan Tali dan Sling, Namun Kedua Korban Belum Ditemukan. (Foto: Basarnas)

SmartNews, Taput – Pada pencarian hari ke-7 atau hari terakhir Operasi SAR terhadap 2 wanita yang jatuh ke sungai aek bilah di Desa Lotung Jae, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut)pada Senin (24/6/2019) lalu, Tim SAR diturunkan ke lokasi jatuhnya kedua korban, Minggu (30/6/2019).

Dengan menggunakan tali dan sling, personil SAR diturunkan ke lokasi (sungai) untuk memastikan apakah korban masih berada di TKP awal jatuh.

Bacaan Lainnya

Namun upaya pencarian ini pun tak juga membuahkan hasil. Kedua korban, Dewi Ritonga (30) dan Yumi boru Pasaribu (16) warga Desa Lotung Jae I, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara itu belum diketahui keberadaannya.

Koordinator Pos SAR Sibolga Harry Susanto menyampaikan, pihaknya bersama pihak terkait bersama keluarga korban sudah maksimal melakukan pencarian.

“Tim SAR Gabungan cukup menguras tenaga dalam pencarian selama 7 hari, dikarenakan Medan yang sangat sulit sekali, curam, terjal, bebatuan dan kemiringan tebing, serta arus yang deras,” ungkap Harry Susanto.

Pun demikian, Tim SAR tetap berkoordinasi dengan Camat Garoga, kepolisian dan pihak keluarga serta aparat desa untuk tetap melakukan pemantauan di sungai aek bilah.

“Apabila di kemudian hari di temukan tanda-tanda korban yang lebih akurat, maka Operasi SAR akan di buka kembali,” sebut Harry.

Dia mengatakan, selama 7 hari, Tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian dengan metode scouting darat dengan menyisir pinggiran sungai hingga belasan kilometer dari lokasi korban jatuh. Namun keberadaan kedua wanita itu tidak ditemukan.

Kedua korban jatuh ke sungai aek bilah sedalam puluhan meter bersama sepeda motor yang mereka kendarai setelah hilang kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi pada Senin 24 Juni 2019.

Korban pengendara sepeda motor ngerem mendadak saat melaju kencang di tikungan, hingga kemudian terjun bebas dari jembatan ke dalam sungai aek bilah. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *