SmartNews, Sibolga – Kapolres Sibolga AKBP Edwin H Hariandja memberi Reward, atau penghargaan kepada 20 personelnya yang telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dan kekerasan (curas).
Pemberian reward itu dilaksanakan saat apel pagi di Mapolres Sibolga, Senin (2/9/2019).
Dalam keterangan tertulis Polres Sibolga yang diterima SmartNews, inilah ke-20 personel yang menerima reward dari Kapolres Sibolga.
1. Kasat Reskrim AKP D Harahap, SH. 2. Kasat Sabhara AKP Agus A, SE. 3. Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Royamber Panjaitan, SE., 4. Aiptu Boy Hutasoit., 5. Aiptu Arihon Ompusunggu.
6. Aiptu Marwa Siregar., 7. Bripka Okta F Malau., 8. Bripka JM.Saragih., 9. Brigadir Riki A Siregar., 10. Brigadir Rudi.
11.Brigadir Surya Darma., 12. Brigadir Halmos Ketaren., 13. Briptu Anugrah B Sembiring., 14. Briptu M.Robby Lubis., 15.Briptu M.Fadly., 16.Bipda Sandi Rey P.Sihotang., 17.Bripda Nico A Situmorang., 18.Bripda M.Mahdi Sinaga., 19.Bripda Fani Aritonang., 20.Bripda Zul Fahrizal P.
Dalam upacara ini, Kapolres Sibolga bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
“Terimakasih kepada personel yang menerima reward ini. Dalam kurun waktu delapan jam, pelaku curas dapat diungkap, dan pelaku dapat diamankan,” kata AKPB Edwin Hariandja mengawali amanatnya.
“Jangan cepat puas dan sombong, tetapi mari kita melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga Kamtibmas di Kota Sibolga berjalan dengan aman dan tertib, sehingga kita dicintai oleh masyarakat,” pinta AKBP Edwin.
Kepada personel yang belum mendapat reward, Kapolres minta agar tidak berkecil hati.
“Berlombalah untuk melaksanakan tugas dengan baik sesuai tupoksi,” sebut orang nomor satu di Polres Sibolga itu.
Sebelumnya diberitakan, Polres Sibolga berhasil meringkus pelaku perampokan di Kota Sibolga yang terjadi di sebuah kios Cing Ca di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara pada, Kamis (22/8/2019), sekitar pukul 10.26 WIB.
Korbannya seorang kasir kios Cing Ca bernama Hadijah Harahap (41). Saat itu, pelaku datang berpura-pura hendak menukar uang. Hadijah Harahap pun langsung membuka laci tempat penyimpanan uang. Saat itu pelaku tiba-tiba mengeluarkan parang dan menancapkannya ke atas meja tempat penyimpanan uang.
Selanjutnya pelaku mendorong korban yang sedang duduk hingga terjatuh ke lantai. Pada saat laci tempat penyimpanan uang terbuka, pelaku langsung menggasak uang yang ada di dalam laci berkisar Rp29 juta dan langsung melarikan diri.
Hanya berselang 8 jam, pelaku berinisial AS berhasil ditangkap di tanah merah Jalan Lintas Sumatera Desa Lopian, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Pelaku AS terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap ketika pelaku mengendarai sepeda motor.
Dari pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit seepda motor Honda Vario 150 CC, 4 unit hape masing-masing merk Mito 1 unit, merk Hammer warna hitam 1 unit dan merk Nokia warna hitam 2 unit.
Kemudian, 1 buah dompet warna hitam, laci tempat uang disimpan serta uang Rp 16.100.000.-. (snt)
