SmartNews, Sibolga – Sebagai wujud keseriusannya maju dalam pencalonan kepala daerah, bakal calon (Balon) Wali Kota Sibolga, Darwin Pohan, resmi mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan.
Darwin Pohan didampingi sejumlah pendukungnya, mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke tim penjaringan balon kepala daerah DPC PDI Perjuangan Sibolga, di Jalan S Parman, No 93, Sibolga, Jumat (13/9/2019).
Pada kesempatan ini, Darwin Pohan berharap, PDI Perjuangan menjadi salah satu partai pengusung untuk mengantarkannya sebagai bakal calon Wali Kota Sibolga, pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sibolga yang digelar serentak 2020 mendatang.
“Kita bersyukur, PDI Perjuangan Kota Sibolga, telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah. Semoga ini menjadi langkah yang baik. Saya sangat berharap, PDI Perjuangan menjadi partai pengusung kita nantinya,” ungkap Darwin yang saat itu mengenakan pakaian bernuansa merah.
Ketua tim penjaringan Balon kepala daerah DPC PDI Perjuangan, Lijon Hutabalian mengungkapkan, pihaknya mencatat, sudah 15 Balon Wali Kota Sibolga yang mengambil formulir pascadibukanya pendaftaran pada 7-14 September 2019.
Namun, hingga H-1 batas akhir pendaftaran, baru 3 Balon Wali Kota Sibolga yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran. Ketiganya yakni, Bahdin Nur Tanjung, Edi Polo Sitanggang, Darwin Pohan.
“PDI Perjuangan adalah partai politik nomor 3. Kebetulan, Bapak Darwin Pohan juga pendaftar yang ketiga. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik. Tetapi, tugas kami hanya menerima pendaftaran. Seluruh berkas ini nantinya akan diserahkan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan,” ujar Lijon.
Lijon pun menyarankan kepada Darwin Pohan, untuk menjalin komunikasi yang baik dengan DPD PDI Perjuangan Sumut, dan juga DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
Usai menyerahkan berkas formulir pendaftaran, Darwin Pohan, mengatakan keinginannya memang sangat kuat untuk menjadi calon pemimpin di kota berjuluk “Negeri Berbilang Kaum” ini.
“Kita berdoa, semoga jalan kita dilancarkan, dan semua urusan kita dimudahkan Allah SWT,” ujar Darwin kepada wartawan. (ren)
