Ricuh Penertiban Kios di Sibolga, Seorang Wanita Naik ke Atap Kios

snapshot 001 1
Penertiban Kios Ricuh di Kota Sibolga, Kamis 3 Oktober 2019. (Foto: SmartNews)

SmartNews, Sibolga – Seorang wanita nyaris membuka pakaiannya dihadapan petugas Satpol PP dan Damkar Kota Sibolga, Sumatera Utara, ketika kios miliknya hendak dibongkar di sekitaran Pelabuhan PT.Pelindo Sibolga, Kamis (3/10/2019).

Pantauan SmartNews di lokasi, wanita tersebut awalnya naik ke atap kios. Di sana, ia berdiri, dan sesekali wanita itu berbaring, dan duduk di atas kios yang beratapkan seng itu.

Bacaan Lainnya

Wanita yang belum diperoleh identitasnya itu mengaku sedang menunggu lurah setempat, sebelum kiosnya dibongkar oleh petugas Satpol PP dan Damkar.

“Biar datang dulu dia (lurah). Apa alasan dia gak datang ke sini,” teriaknya sambil duduk di atas kios tersebut.

Aksi wanita ini pun menyita perhatian awak media yang melakukan peliputan di lokasi.

Sementara di depan kios tersebut, sejumlah ibu rumah tangga terlihat berjaga-jaga untuk menghalau petugas yang akan melakukan pembongkaran kios tersebut.

Melihat warga yang terus melakukan penghadangan. Satpol PP dan Damkar Kota Sibolga selanjutnya menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran (damkar).

Wanita yang di atap kios tadi pun masih tetap berusaha sekuat tenaga menahan semprotan air. Dia membaringkan tubuhnya. Beberapa kali terkena terjangan air dari damkar yang diarahkan ke wanita tersebut, membuatnya mengalah dan kemudian turun dari atas kios itu.

Sementara di depan kios ini, sejumlah ibu rumah tangga terlihat terlibat aksi dorong-dorongan dengan petugas Satpol PP dan Damkar Sibolga.

Ditengah aksi dorong-dorongan, para ibu rumah tangga tersebut tak kuasa menahan terjangan semprotan air, ditambah jumlah petugas Satpol PP dan Damkar yang tidak sebanding dengan warga.

Warga terus memberikan perlawanan agar kiosnya tidak dibongkar. Warga lainnya yang tersulut emosi melihat situasi ini, petugas Satpol PP dan Damkar mulai dilempari batu dan kayu. Situasi pun kian memanas, dan nyaris terlibat bentrokan antara warga dan petugas Satpol PP.

Beruntung, petugas kepolisian yang sejak awal berada di lokasi melakukan pengamanan yang dapat meredam emosi warga.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sibolga, Singkat Sijabat saat dikonfirmasi SmartNews melalui telepon selularnya menjelaskan, penertiban kios yang berada di perbatasan Kelurahan Pancuran Pinang dan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas itu terpaksa dihentikan untuk sementara.

“Penertiban kita hentikan sementara karena situasi yang tidak kondusif,” kata Singkat Sijabat.

“Keberadaan belasan kios itu bertentangan dengan peraturan daerah (Perda) Nomor 4 tahun 1995, yakni tidak diperbolehkan menggunakan trotoar atau badan jalan untuk tempat berjualan,” sebut Singkat.

Penertiban kios di kawasan ini sudah berlangsung sejak kemarin, Rabu (2/10/2019), kemudian dilanjut pagi tadi.

“Ada sekitar 13 kios yang akan ditertibkan di lokasi itu. Kemarin sudah lima kios, dan pagi tadi sudah lima kios ditertibkan,” pungkasnya. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *