SmartNews, Sibolga – Timbul Pasaribu pamit dari Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) setelah hampir 3 setengah tahun bertugas sebagai Kepala Kejaksaan (Kejari) Sibolga. Penggantinya Hendri Nainggolan.
Usai serah terima jabatan (Sertijab) di Medan, Senin 4/11/2019), acara pisah sambut dilaksanakan di Graha Aulia Bank Indonesia (BI) Sibolga, Selasa malam (5/11/2019).
Dalam sambutannya, Timbul Pasaribu bercerita tentang perjalanan tugasnya dalam penegakan hukum yang membawahi dua daerah yakni, Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
“Upaya yang dilakukan selama adalah pencegahan korupsi. Misalnya dengan melakukan penyuluhan hukum dan hal-hal lainnya. Itu sebenarnya prestasi kami. Selain itu, kami juga melakukan penindakan. Keberadaan kami di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) adalah sebagai penasehat hukum Wali Kota dan Bupati,” ujar Timbul didampingi istrinya.
“Jujur kami katakan, kami tetap semangat sejak awal melaksanakan tugas. Cita-cita kami untuk membangun Kota sibolga dan Tapteng. Inilah pedoman kami selama ini,” ungkapnya dihadapan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat dan Kapolres Sibolga, AKBP Edwin H Hariandja, Kepala Perwakilan BI Sibolga, Suti Masniari serta undangan lainnya.
Dia juga meminta maaf, jika dalam menjalankan tugas selama ini ada ketersinggungan. “Banyak bersinggungan yang kita rasakan dalam waktu yang lama. Kami selaku pejabat yang ditunjuk oleh pimpinan, dalam menjalankan tugas bukan karna kesewenang-wenangan,” ungkapnya.
“Namun apabila perjalanan karir kami di Sibolga dan Tapteng, mungkin pak Bupati dan Wali Kota dan FKPD banyak hal yang tidak pas, dikesempatan ini saya selaku pribadi dan keluarga menyampaikan mohon maaf dalam pelaksanaan tugas kami selama ini. Jika ada yang baik disimpanlah,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Tapteng kepada Timbul Pasaribu menyampaikan, meskipun sudah bertugas di Jakarta, namun diharapkan komunikasi tidak terputus.
“Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, jabatan juga sudah tentu ada masa berakhirnya, masa tenggang waktunya. Tapi persahabatan, persaudaraan, dan silaturahmi tidak akan pernah putus dimakan waktu dan jaman. Sudah tentu ada kesalahan dan kesilapan. Sebagai adik, kami mohon dimaafkan. Mari kita koordinasi dengan baik dan benar, kalau ada salah kita perbaiki. Kalau ada salah diantara kita, mohon ditegor, jangan langsung dihakimi, jangan langsung diputuskan komunikasi,” kata Bakhtiar.
“Kami mendukung kinerja Kajari Sibolga. Sebagaimana wilayah kerja Kejari Sibolga, Kota Sibolga dan Tapteng tidak terpisahkan. Ada istilahnya jaman dulu dan hingga saat ini, dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, masyarakat Sibolga juga adalah orang Tapteng, orang Tapteng juga banyak tinggal di Kota Sibolga,” tuturnya.
Bupati juga mendoakan Kajari Sibolga yang lama dan yang baru sukses dalam mengemban tugasnya.
“Semoga Kajari yang baru dapat bersinergi atas kerjasama dan kemitraan yang telah terbangun dan terjalin selama ini dapat berlanjut, sehingga cita-cita membangun Kabupaten Tapanuli Tengah yang lebih baik dapat terwujud,” pinta Bupati.
Timbul Pasaribu dipromosikan jadi Kasubdit Pemantauan pada Direktorat Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen Kejagung. Sementara, Hendri Nainggolan kelahiran kota Pematangsiantar, sebelumnya menjabat sebagai Aspidsus Kejati Bengkulu. (snt)
