SmartNews, Sibolga – Ketua DPD Partai Golkar Sibolga, Jamil Zeb Tumori mengatakan, berdasarkan konstitusi partai, dirinya diperintahkan untuk maju mencalon Wali Kota Sibolga. Hal itu ditegaskan melalui hasil rapat pleno diperluas yang dipimpin pelaksana tugas Ketua Golkar Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.
“Dalam rapat tersebut, saya diberi amanat sebagai bakal calon Wali Kota Sibolga. Sebagai penerima mandat, tentunya marwah partai harus saya jaga. Maka, saya sampaikan bahwa saya siap maju. Bahkan, saya adalah calon paling siap dari Golkar,” tegas Jamil Zeb Tumori kepada wartawan di Sibolga, Rabu sore (27/11/2019).
Wakil Ketua DPRD Sibolga ini menambahkan, Golkar adalah partai yang besar. Meski di Kota Sibolga partai ini hanya memiliki 3 kursi di DPRD, Golkar adalah partai yang patut diperhitungkan dalam perhelatan Pilkada Sibolga yang digelar serentak pada 23 September 2020.
Tentunya, pihaknya tidak akan mau “mengontrakkan” perahu yang sudah dibangun penuh perjuangan ini kepada mereka (balon wali kota) yang belum ada komitmen politik dengan Golkar.
“Kalau hanya ‘mengontrakkan’ perahu, mengapa kita tidak maju? Mengapa pula kita harus sewakan perahu yang sudah kita bangun dengan tetesan keringat dan derain air mata? Sebagai kader, saya harus konsisten terhadap perjuangan kader Golkar,” ungkapnya.
Politikus yang sudah 3 periode menjadi anggota DPRD Sibolga ini menambahkan, membangun Kota Sibolga bukanlah hal yang sulit, karena sistemnya sudah terbangun, dan hanya menjalankan saja.
“Kalau kita bersatu, ide-ide akan kita terima. Bagi saya selaku kader Golkar, membangun Kota Sibolga adalah hal yang mudah. Kuncinya, membangun Sibolga ini harus didasari dengan niat yang tulus dan ikhlas,” imbuhnya.
Jamil mengungkapkan, pada proses Pilkada Sibolga, Golkar tidak bisa berjalan sendirian, harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon kepala daerah.
Dalam hal ini, Golkar telah menunjuk tim khusus untuk membangun komunikasi dengan partai-partai politik di Kota Sibolga.
“Lobi politik ke partai lain telah dilakukan dan sudah menunjukkan sinyal yang baik. Ibaratnya, sinyalnya itu bahkan sudah enam titik. Cepat loadingnya dan cepat speednya,” tutur dia sambil tersenyum.
Jamil menyebut, jika nanti dirinya diberi amanat menjadi Wali Kota Sibolga, maka pelayanan akan dilakukan hingga ke pintu rumah masyarakat.
“Langsung di pintu rakyat itu. Contohnya, kalau sekarang ini masyarakat pergi ke Puskesmas untuk periksa kesehatan. Nanti, jika saya wali kota, petugas kesehatan itu yang datang ke rumah masyarakat untuk melayani,” terangnya.
Hal yang tak kalah penting, kata Jamil, terhadap media, dirinya akan memperjuangkan kesejahteraan untuk wartawan, dan membuatkan ruangan khusus.
“Nanti kita bangun komunikasi dan program kemitraan yang baik dengan media. Kita bangun ruangan ber AC. Keuangannya jelas, dan kesehatan juga kita tanggung. Media adalah ujung tombak pembangunan, maka harus diperhatikan dong,” imbuhnya. (red)