SmartNews, Sibolga – Albert Indra mencalonkan diri sebagai sebagai Wakil Wali Kota Sibolga pada, Pilkada Serentak 2020. Albert menyebut memiliki konsep industri pariwisata yang ditawarkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Albert Indra mengatakan, Kota Sibolga yang dijuluki ‘Negeri Berbilang Kaum’ harus dikelola dengan tepat, sehingga bermanfaat dan memberikan pendapatan ekonomi masyarakat.
“Sebagai kota terkecil di Indonesia, Sibolga harus dipegang oleh orang-orang yang berjiwa bisnis dan berintegritas,” ungkapnya kepada SmartNews saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2019) siang.
Menurut Albert, jika nanti dipercaya masyarakat memimpin, dia menyebut akan menjadikan Kota Sibolga sebagai kota jasa dan industri pariwisata, mempersiapkan SDM kreatif yang berjiwa wirausaha.
Katanya lagi, untuk industri pariwisata, Kota Sibolga harus menggandeng dan bersinergi dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
“Sinergitas kedua kota ini harus dibangun, baik dari sektor pariwisata maupun akomodasi dan kulinernya di Kota Sibolga,” katanya.
“Untuk mendukung industri pariwisata ini, maka pelayanan publik juga harus ditingkatkan, termasuk rumah sakit, sarana olahraga berskala internasional, yang tentunya memanjakan wisatawan yang ingin menghabiskan liburan di Kota Sibolga,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Albert, segala perizinan dipermudah, sehingga investor di bidang perhotelan akan berinvestasi dengan sasaran reborn tourism.
“Ini peluang yang menjanjikan, sehingga bisa sejalan dengan program wisata nasional maupun event wisata Danau Toba Sumut,” imbuhnya.
Sebagai wujud keseriusannya untuk ikut berkontestasi di Pilkada Sibolga, Albert telah mendaftar ke sejumlah partai, salah satunya ke Partai Perindo.
Namun, siapa pasangan Albert nanti?. “Saya belum tahu berpasangan dengan siapa. Yang pasti, saya menawarkan konsep, dan mudah-mudahan partai berkenan mendampingkan saya dengan orang yang tepat dan memiliki integritas untuk membangun Kota Sibolga lebih baik lagi untuk masa depan,” sebutnya.
Disinggung, sosok wali kota yang dia inginkan, Albert mengatakan bahwa dirinya menginginkan wali kota dari birokrat. “Saya rasa birokrat yang berintegritas,” ungkapnya.
Sebab, dengan pengalamannya sebagai wirausaha, dia mengaku harus didampingkan dengan birokrat yang bisa bersinergi ke semua lembaga. (ist/snt)