SmartNews, Sibolga – Polres Sibolga mencatat 24 kasus lakalantas di wilayah hukumnya sepanjang 2019. Dari jumlah tersebut, 3 kasus telah diajukan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan 16 kasus di SP3.
“Jumlah korban meninggal dunia tercatat 5 orang, 1 luka berat dan 30 luka ringan. Total kerugian materi sebanyak Rp18.850.000,” kata Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu R Sormin, Selasa (7/1/2020).
Sormin menambahkan, total kasus lakalantas 2019 ini mengalami peningkatan 2 kasus dibanding 2018 sebanyak 22 kasus.
“Pada 2018, korban meninggal dunia 5 orang, 1 luka berat dan 32 luka ringan. Total kerugian materi mencapai Rp27.950.000,” ujar Sormin.
Sementara itu, total pelanggar lalulintas mencapai 6.072 kasus. Dari angka ini, 3.331 pelanggar lalulintas diberi sanksi penindakan langsung (Tilang), sedangkan sisanya 2.683 pelanggar diberi sanksi teguran.
Menurut Sormin, kasus pelanggaran lalulintas di wilayah hukum Polres Sibolga mengalami penurunan bila dibanding 2018 dengan total pelanggaran lalulintas mencapai 6.584 kasus.
“Sebanyak 4.236 pelanggar diberi sanksi tilang, dan sisanya 2.378 diberi sanksi teguran,” Sormin menambahkan. (red)