SmartNews, Sibolga – Untuk meningkatkan kemampuan personel menjelang Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember nanti, Polres Sibolga menggelar simulasi pengamanan kota (Simpamkota) di Lapangan Simaremare, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).
Dalam simulasi ini, digambarkan adanya aksi unjukrasa yang dilakukan sekelompok massa yang tidak terima keputusan KPU. Kemudian massa mendatangi kantor KPU dan menggelar aksi unjukrasa.
Dalam aksi ini, sempat terjadi ketegangan antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan kantor KPU.
Massa yang semakin marah membuat petugas melakukan tindakan untuk membubarkan mereka.
Dalam aksi simulasi ini, Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi langsung turun berbaur dengan personel kepolisian. Triyadi berada di bagian terdepan yang berhadapan langsung dengan massa.
Kepada wartawan, Kamis (27/8/2020), Kapolres AKBP Triyadi menjelaskan, dalam latihan Sispamkota ini melibatkan TNI- POLRI.
“Tentunya kita berharap agar Pilkada di Kota Sibolga nantinya berjalan dengan aman dan damai. Pun demikian, kita dari kepolisian dibantu TNI melakukan antisipasi dini dengan melakukan Sispamkota ini,” ujar Triyadi.
Kapolres mengatakan, dalam Sispamkota Polres Sibolga juga melibatkan Batalyon C Brimob sebagai pasukan anti Huru Hara (PHH).
“Jadi, masyarakat tidak perlu cemas dalam pelaksanaan Pemilukada Sibolga karena nantinya pasukan diperkuat oleh TNI-POLRI dan Batalyon Brimob C untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada di Kota Sibolga,” jelasnya.
“Jadi, kita berharap dalam Sispamkota ini tidak terjadi sungguhan dalam pelaksanaan Pilkada Sibolga nantinya,” Triyadi menambahkan. (red)