Menko PMK: Kesadaran Pakai Masker di Sumut Masih Rendah

menteri
FOTO: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy Bagi Masker di Medan. (Foto: Liputan6.com)

SmartNews, Sumut – Salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah kenaikan angka kasus virus Corona (Covid-19) adalah Sumatra Utara (Sumut). Per tanggal 11 September 2020, jumlah positif Covid-19 di Sumut menembus angka 8.241 kasus.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun melakukan kunjungan (kunker) kerja ke Sumut.

Bacaan Lainnya

Dalam kunkernya ini, salah satu tujuannya adalah sosialisasi kampanye sadar masker sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan Covid-19.

“Paling mendesak adalah kampanye sadar memakai masker karena saya lihat di Sumut ini kesadaran penduduk untuk memakai masker masih rendah, perlu ditingkatkan,” kata Muhadjir saat menjadi narasumber seminar dengan tema ‘Sinergitas Muhammadiyah dan Pemerintah Menghadapi Pandemi Covid-19’ di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kota Medan, Sabtu (12/9/2020).

Menko PMK juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat sekitar lingkungan kampus UMSU.
Ada sekitar 40 ribu masker diberikan kepada UMSU untuk nantinya dibagikan kepada civitas akademika serta masyarakat.

Dia menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah terus berupaya membangun kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan untuk cegah penyebaran Covid-19 dimulai dari memakai masker.

Dilanjutkan dengan kampanye jaga jarak, cuci tangan, dan menghindari kerumunan. “Kita akan gencarkan terus kampanye pakai masker. Saya mohon dukungan semua pihak, termasuk Muhammadiyah dan Pemerintah Sumut,” Muhadjir mengungkapkan.

Pemerintah juga tengah berupaya menekan angka kematian atau fatalitas akibat Covid-19, yakni dengan memberikan bantuan fasilitas alat kesehatan (alkes) seperti Polymerase Chain Reaction (PCR) serta ventilator untuk beberapa rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

Pada kunjungan kerja di Sumut, Menko PMK menyerahkan bantuan ventilator untuk RS Umum Muhammadiyah Sumut. Juga memberikan bantuan kepada RSUP Haji Adam Malik berupa Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 432 buah serta 3.600 masker.

“Tujuan saya ke sini juga untuk meninjau pembangunan Gedung Infeksi RSUP H Adam Malik Medan yang dibantu dari sumber dana pemerintah pusat,” bilangnya.

Muhadjir juga meminta kepada Gubernur Sumut untuk tidak hanya fokus pada penanganan masalah Covid-19, tetapi harus membangkitkan kembali perekonomian.

“Ekonomi ini harus ada rem dan gasnya, yang penting jangan rem mendadak dan jangan juga gas pol,” ujarnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19, khususnya alkes dan obat-obatan yang masih sangat dibutuhkan.

“Meskipun kami melakukan pengadaan sendiri tapi kami juga butuh bantuan. Covid-19 ini datang tidak izin, sehingga kami tergagap-gagap menghadapinya,” ucap Edy.

 

Source: Liputan6.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *