SmartNews, Tapanuli – Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut) sempat mencatat zero Covid-19, setelah sebanyak 12 pasien dinyatakan sembuh pada 5 Agustus 2020 lalu.
Namun status itu ternyata tidak dapat bertahan lama. Sejak akhir Agustus 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota kecil ini terus mengalami peningkatan.
Dalam bulan yang sama ditemukan 7 kasus baru, dan terus bertambah menjadi 15 orang hingga pada akhir Agustus.
Bahkan, beberapa orang yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan tenaga kesehatan.
Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan update data Covid-19 hingga, Senin (21/9/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif di Sibolga sudah mencapai 46 orang.
“Jumlah suspek 10 kasus, selesai isolasi 43 orang, dan yang meninggal dunia 5 orang,” kata Firmansyah Hulu kepada wartawan, Senin malam.
Firmansyah Hulu juga membenarkan bahwa Sekretaris DPRD dan 2 anggota DPRD Sibolga juga terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, Kantor DPRD Sibolga terpaksa “dilockdown” selama 3 hari mulai Senin.
Saat ini Pemkot Sibolga terus melakukan upaya dan mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
Pemkot Sibolga juga melakukan razia penggunaan masker sekaligus memberikan masker kepada warga yang terjaring tak pakai masker.
Firmansyah juga mengungkapkan, Dinkes Sibolga juga menggelar swab massal selama 5 hari dimulai Senin-Jumat (21-25/9/2020).
Swab massal hari pertama di Kodim 0211/TT. Pada hari kedua di RSU FL Tobing Sibolga dan Polres Sibolga.
Pada hari ketiga swab massal dilaksanakan di RS Metta Medika I dan II. Hari keempat di UPT Pasar, dan hari kelima serentak di Puskesmas.
“Hasil pengambilan sampel tes swab tersebut akan dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara,” bilang Firmansyah. (red)