Sering Bermain Tiktok, Suami Cemburu dan Siram Istri dengan Minyak Panas

tiktok
Korban saat Melaporkan Kasus KDRT oleh Suaminya di Mapolresta Padang. (Foto: Tangkapan Layar)

SNT, Padang – Seorang suami di Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) berinisial DI nekat menyiram minyak panas ke tubuh istrinya Elda Yurianti hingga wajah, pergelangan tangan serta dada melepuh.

Kejadian ini pada Kamis lalu (5/11/2020) disaat sang istri sedang tidur di rumah. Usai menyiram minyak panas tersebut, pelaku DI kabur dari rumah mereka dengan membawa satu dari dua orang anaknya berusia 7 tahun.

Bacaan Lainnya

Elda Yurianti pun langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang tindakan penganiayaan yang dilakukan suaminya itu.

Kepada polisi, korban mengaku suaminya terbakar cemburu karena dirinya sering bermain Tiktok.

Elda sehari-hari menafkahi keluarga dengan menjual pakaian secara online sengaja memakai aplikasi tiktok untuk menawarkan barang dagangannya berupa pakaian.

Namun suaminya yang selama ini tidak bekerja lagi sebagai nelayan, kerap cemburu buta dan sehari-hari ia diperlakukan kasar oleh suaminya.

Tak hanya dikasari oleh suaminya itu, ia pun pernah diancam akan dibunuh. Terakhir, pertengkaran yang terjadi dipicu lantaran korban sering bermain tiktok hingga berujung penyiraman minyak panas.

“Tiktok kadang untuk promosi jualan baju. Itupun kadang wajah aja, bukan yang lain-lain bukan yang itu,” kata Elda kepada wartawan, kemarin.

Karena itulah, sang suami cemburu melihat korban. “Tidak ada dilarang (suami). Cuma itu faktor kecemburuan aja semuanya,” jelas Elda.

Hingga kini kondisi korban masih lemah, wajah, dada dan tangannya melepuh akibat disiram minyak panas oleh suaminya sendiri.

Sang suami kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian Polresta Padang. Akibat perbuatannya itu, pelaku terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.

“Untuk tersangka pada saat sekarang masih dalam pencarian karena setelah melakukan aksinya tersangka ini langsung melarikan diri, namun kita dari Polresta Padang akan berusaha melakukan pengejaran,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.

Sementara orangtua Elda berharap polisi bisa menuntaskan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang diderita anaknya. Hal karena sang menanti memang disebut kerap melakukan kekerasan kepada anaknya. (t1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *