SNT, Sibolga – Apel siaga bencana 2020 bersama jajaran TNI, Polri, dan Basarnas, digelar di Lapangan Simaremare, Senin (9/11/2020). Sekdakot Sibolga, M Yusuf Batubara memimpin apel siaga bencana 2020 ini.
Dalam amanatnya, Yusuf Batubara menjelaskan, tujuan apel ini untuk menyamakan persepsi dan kesiapsiagaan personel dalam rangka antisipasi bencana alam di wilayah Kota Sibolga, khususnya dalam pandemi Covid-19 yang saat ini masih terus mewabah.
Selain itu, juga situasi tahapan Pilkada 2020, sehingga nantinya dalam antisipasi apabila terjadi bencana, sudah mempersiapkan penanganannya sedini mungkin, baik kesiapan personel maupun penggelaran sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Diketahui bahwa, penyelenggaraan antisipasi bencana terdiri atas tiga tahap, sebagaimana amanat UU 24/2007, tentang antisipasi bencana, dan Perpres 17/2018, tentang penyelenggaraan antisipasi bencana alam keadaan tertentu.
“Kategori bencana dan keadaan darurat bencana adalah peristiwa atau rangkaian yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat,” kata Yusuf.
Yakni, hal yang disebabkan faktor alam atau non alam, serta faktor manusia hingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerugian harta benda dan dampak psikologis. “Serta juga kerusakan lingkungan yang memerlukan penanganan tindakan segera,” jelas Yusuf.
Diketahui pula, bahwa bencana wabah Covid-19 di Kota Sibolga sudah menyebar luas ke masyarakat.
“Melalui apel kesiapsiagaan ini saya mengharapkan semua pihak telah siap dalam antisipasi penanganan dari bencana, apabila terjadi di Kota Sibolga,” tambahnya.
Hadir, Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi, mewakili Danlanal Sibolga, Mayor (P) Laut Hartono, mewakili Dandim 0211/TT, Mayor Kap Arwan S, mewakili POM 1/2 Sibolga, Kapten CPM Imade S Wakapolres Sibolga, Kompol R Sihombing, dan lainnya. (red)
