SNT, Sibolga – Pihak RSUD Sibolga mengkonfirmasi terkait viral seorang pasien ibu rumah tangga (IRT) yang disebut melahirkan tanpa penanganan petugas medis.
Mengawali keterangannya, Direktur Utama RSUD Sibolga, dr Hotma Nauli Hutagalung yang dikonfirmasi wartawan lewat seluler, Rabu malam (11/11/2020) mengatakan, bahwa pasien tersebut dinyatakan reaktif, dan bukan ditelantarkan.
“Hasil rapid testnya (si pasien) reaktif, kemudian kita masukkan ke ruangan isolasi setelah dari IGD ke ruang isolasi untuk operasi,” kata Hotma Nauli.
“Jadi sudah disiapkan, dikasih obat keluarlah bentar perawat ini, rupanya lahir (anak pasien). Begitu ceritanya,” bilangnya.
Menurut Hotma Nauli, bahwa pasien tersebut sebelumnya sudah ditangani. Hanya saja, dokter yang akan melakukan operasi terhadap si pasien, di waktu bersamaan juga sedang melakukan operasi terhadap pasien lainnya.
“Jadi dokter optim kita kan sedang operasi,” ungkapnya. “Artinya pihak rumah sakit menanganinya, cuma itu mis kita itu tadi kan kita rencanakan operasi ternyata lahir normal pas lah keluar perawat kita itu lahir lah,” terang Hotma.
Lebih lanjut dijelaskan, kini si pasien berinisial Ny D (22) warga Sibolga itu kondisinya membaik dan ditangani dengan baik. “Kondisinya Alhamdulillah bagus. Dokter kita lah tadi yang menanganinya,” ungkapnya.
“Sekarang sudah di ruangan bayi, sudah di ruangan isolasi bayi, ada ruangan khusus untuk pasien yang reaktif, yang positif pun sudah kita tanganinya di sini untuk yang operasi,” jelas Hotma.
“Jadi, sudah disiapkan semua peralatan obat-obatan untuk operasi, ternyata lahirnya normal,” sambungnya.
Hotma Nauli kemudian menegaskan, agar tidak simpang siur di tengah masyarakat, bahwa pihaknya memang menangani pasien Ny D.
“Tidak ditelantarkan, sekarang kondisinya sudah aman sudah ditangani dengan baik. Kalau kita selalu siap selalu semangat,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, informasi adanya dugaan penelantaran si pasien diunggah akun facebook Putri Shalu Amelia, Rabu malam.
Dalam postingannya dikatakan, bahwa ada seorang pasien ibu rumah tangga (IRT) di RSUD Sibolga melahirkan tanpa ditangani oleh petugas medis.
Pemilik akun mengaku bahwa sI pasien yang melahirkan itu merupakan kakaknya sendiri. Seperti dilihat, postingannya ini di tag ke akun Tumori Solusion. Pemilik akun facebook ini merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori.
Dalam keterangannya, akun facebook Putri Shalu Amelia lewat tulisannya meminta pertolongan kepada Jamil Zeb Tumori.
“Bapak Tumori Solusion tolong kami pak. Kakak saya diabaikan di RSU sibolga. Ala setengah jam kkak ambo melahirkan tapi dk ada pihak dari RS merespon. Dengan alasan pekara Covid covid dan covid. Di bilang harus di oprasi dan dibiarka. Sendirian di ruangan. Rpnya tbtb kakak ku melahirkan normal sendiri di kamar. Anak nya udh kluar pak tpi ndk ada satupun urg tu merespon. Ala manangi2 umak ambo pak menjerit2 di rs tu baru dtng dokter tu. Dimana keadilan pak? Ikolah suaro hati kami tolong bntu kami pak,” tulis akun facebook Putri Shalu Amelia sekitar beberapa jam lalu.
Dikonfirmasi lewat selulernya, Jamil Zeb Tumori mengatakan mengetahui kabar itu lewat media sosial, Rabu malam. Jamil menyebut masih mencoba untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga yang melahirkan tersebut.
“Saya mengetahuinya lewat media sosial. Ini masih kita coba untuk bisa berkomunikasi dengan pihak keluarganya,” kata Jamil. (red)