SNT, Sibolga – Ketua Penasihat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga nomor urut 1, Jamaluddin Pohan-Pantas Lumbantobing, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan alasan pihaknya tidak mengundang tokoh nasional selama masa kampanye.
“Inikan suasana Covid-19, jadi kita harus menjaga seberusaha mungkin agar tidak mengumpulkan orang beramai-ramai,” ungkap Ketua DPD Partai NasDem Tapteng itu kepada wartawan, Minggu malam (29/11/2020).
Bakhtiar menegaskan, jika mengundang tokoh-tokoh dari luar daerah untuk menghadirkan ribuan orang di acara kampanye juga tidak akan bermanfaat. “Karena pasti akan mengganggu pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19 oleh pemerintah,” tegasnya.
Putra Barus itu pun tak mempersoalkan jika ada paslon lain menghadirkan sejumlah tokoh dari luar daerah ke Kota Sibolga.
“Tapi itu harus kita hormati. Sudah barang tentu tujuan dari calon itu menghadirkan tokoh-tokoh itu hadir, mungkin karena amanat partai atau mungkin pengin berbuat untuk Sibolga. Itu sah-sah saja,” katanya.
“Namun saya yakin dan percaya, kemampuan calon dan kemampuan tim bersama rakyat Sibolga tidak bisa dipengaruhi oleh tokoh-tokoh siapapun itu,” sambung Bakhtiar.
Menurutnya, sejumlah tokoh yang hadir di Kota Sibolga di masa kampanye di paslon lain ia nilai tidak akan mampu memengaruhi masyarakat. Karena yang tahu bagaimana Kota Sibolga kata dia adalah orang yang memang tinggal di kota itu.
“Yang tahu bagaimana Sibolga ini ya tentu orang yang tinggal di kota Sibolga. Saya pernah tinggal di Sibolga mulai tahun 2004, pernah tinggal di gang kenanga, pernah di jalan damai, berpindah-pindah di Sibolga. Berteman mencari kehidupan sebelum menikah di Sibolga. Sudah barang tentu saya tahu bagaimana sifat dan karakter warga Sibolga,” ungkapnya.
“Warga Sibolga itu juga tidak bisa dipengaruhi karena ada tokoh yang datang. Putra daerah datang, semua orang akan bertanya waktu dia menjabat apa yang dibuatnya bagi masyarakat Sibolga,” jelas Ketua Penasihat Paslon Jamal-Pantas itu.
Terhadap totalitasnya memenangkan paslon Jamal-Pantas di Pilkada Sibolga, Bakhtiar menilai pasti ada yang tidak senang terhadap dirinya dan begitu juga sebaliknya.
“Oleh sebab itu kami bukan ingin menonjolkan tokoh, saya sebagai ketua tim penasehat (JP) dan teman-teman, saya yakin pak Jamal-Pantas beserta tim dan rakyat Sibolga mampu merebut hati masyarakat tanpa harus menghadirkan tokoh nasional maupun dari yang lain-lain,” sebut Bakhtiar.
Dia pun menyebut sudah menyiapkan strategi ampuh untuk memenangkan paslon Jamal-Pantas. “Yang pertama tentu kita semua memiliki strategi dan menghadapi strategi lawan, pertama saya sampaikan pak Akbar Tanjung datang, sudah barang tentu strategi beliau pasti kita harus belajar, dan saya harus tahu bagaimana cara mengantisipasi strategi itu,” pungkasnya. (red)
