SNT, Taput – Polisi merilis terjadi longsor di 3 titik di Kabupaten Taput, Sumatra Utara (Sumut).
Longsor akibat hujan yang terjadi sejak siang hingga Rabu malam (13/1/2021).
Longsor menimbun ruas jalan umum.
Kapolres Taput, AKBP Muhammad Saleh melalui Kasubbag Humas, Aiptu Baringbing mengatakan, pihaknya juga langsung turun ke TKP longsor untuk melakukan pengendalian.
“Hujan yang turin mengakibatkan tebing gunung longsor dan menimbun ruas jalan umum menuju Kecamatan Parmonangan dan menuju Kecamatan Sipahutar. Akibatnya, akses kendaraan sempat tersendat,” ujar Baringbing kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Baringbing menerangkan, materila longsor yang menimbun ruas jalan menuju Kecamatan Parmonangan terjadi pada pukul 17.00 WIB, tepatnya di Desa Horijon Ranggit.
“Jalan umum tersebut tertimbun tanah longsor tebing jalan sekitar lima meter,” jelasnya.
“Namun pada saat kejadian, petugas Bhabinkamtibmas kita yaitu Aipda James Siallagan proaktif dan langsung turun ke TKP dan koordinasi dengan kepala desa dan masyarakat sekitar, ” tuturnya. .
Selanjutnya, Uspika kecamatan secara bersama-sama bergerak dan langsung melakukan penanganan dan meminta bantuan kepada TPL (Toba Pulp Lestari) sehingga menurunkan alat berat hingga malam hari, dan arus lalulintas berangsur normal.
“Hal yang sama juga terjadi di Desa Sidagal Kecamatan Siatas Barita. Jalan umum menuju kecamatan Sipahutar tertimbun tanah longsor, sehingga akses jalan sempat terputus total,” kata Baringbing.
Di sana, Bhabinkamtibmas Bripka E.Sitanggang langsung turun ke TKP dan melakukan pengendalian.
Alat berat dinas PU Pemkab Taput diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor hingga malam hari. Akses jalan pun berangsur normal.
Baringbing berujar, pihaknya tetap melakukan pemantauan di lapangan.
“Saat ini cuaca musim penghujan. Kedua jalan yang tertimbun longsor kemarin sudah terkendali dan kendaraan sudah mulai lancar,” imbuhnya.
“Kita mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya di wilayah Taput, agar tetap waspada dan hati-hati, di mana saat ini musim penghujan dan wilayah kita pun daerah pegunungan,” Baringbing menambahkan. (ts)
