SNT, Sibolga – Seorang pria ditemukan berlumuran darah di kamar mandi, Rabu (24/2/2021) pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Korban inisial OT berusia 40 tahun warga Onozitoli Kelurahan Onozitoli Sawo, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara, Sumatra Utara (Sumut).
Peristiwa ini terjadi di dalam sebuah rumah di Jalan Horas No.160 B, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.
Dalam kasus ini, polisi meminta keterangan dari dua orang saksi, yakni pemilik rumah Soyalala Laia (47), dan anaknya Marta Laia (16).
Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu R Sormin menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pada Selasa (23/2/2021) sekitar pukul 19.00 WIB, korban tiba dari Torganda Ujung Batu di Kedai Soyalala Laia atau panggilan Ama Risy di Jalan Horas Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.
Kedatangan korban untuk menanyakan kapal yang akan berangkat menuju Pelabuhan Gunung Sitoli. Kemudian karena tiket penumpang sudah habis, korban pergi ke rumah Ama Ucok di Jalan Gambolo, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas.
Selanjutnya pada Rabu (24/2/2021) sekira pukul 07.00 WIB, korban datang kembali ke Kedai Soyalala Laia dengan menumpangi beca motor.
Kepada saksi, Marta Laia kemudian menanyakan di mana ada kamar mandi. Marta kemudian memberitahu bahwa ada di belakang.
Sekitar pukul 07.40 WIB, saksi mendengar suara seperti muntah-muntah, dan suara ngorok dari dalam kamar mandi yang dimasuki oleh korban.
Penasaran dengan suara itu, saksi Ama Risy mengintip dari bawah pintu kamar mandi yang dimasuki oleh korban, dan terkejut melihat korban sudah tergeletak di lantai kamar mandi dengan kondisi berlumuranb darah.
Melihat hal tersebut, Ama Risy menghubungi Kapos Pelabuhan Pelindo, Aiptu Ch Aritonang dan Kapolsek Sibolga Sambas. Iptu Royamber Panjaitan.
Tiba di lokasi kejadian, sekira pukul 08.05 WIB, dikarenakan korban masih bersuara dan masih bernyawa, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Sibolga dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Pelabuhan Sambas untuk mendapatkan perawatan.
“Adapun korban luka diduga dikarenakan perbuatan sendiri yaitu menyayat bagian leher sendiri dengan menggunakan pisau cutter,” kata Sormin kepada wartawan.
Polisi mengamankan barnag bukti satu unit pisau cutter bergagang plastik bergagang merah yang diduga digunakan korban untuk menyayat lehernya sendiri.
“Kondisi korban saat ini masih dilakukan perawatan intensif di ruangan IGD Rumah Sakit Umum Kota Sibolga,” ujarnya. (snt/ril)