SNT, Taput – Ketua DPD II Partai Golkar Tapanuli Utara, FL Fernando Simanjuntak menyarankan agar seluruh partai pengusung Nikson Nababan dan Sarlandy Hutabarat tidak membahas apalagi mencuatkan nama untuk suksesi pada Pemilihan Bupati 2024 mendatang.
“Terlalu dini untuk dibicarakan. Golkar sebagai partai pengusung belum ada membahas itu (calon) dan kita harapkan seluruh partai pengusung juga melakukan hal yang sama. Tidak terkecuali kepada partai penguasa saat ini, PDI Perjuangan,” ujar Fernando, kepada sejumlah awak media, di Kantor Partai Golkar Taput, Rabu (24/2/2021).
Alasannya menurut Fernando, gerakan itu akan memecah konsentrasi pemerintah dalam melaksanakan program yang telah disusun. “Mari berpolitik santun dan beretika demi kemajuan pembangunan daerah,” ucap Fernando, yang pernah dua periode menjadi Ketua DPRD Taput.
Saat ditanyakan terkait opini yang berkembang di masyarakat adanya gerakan persiapan dari salah satu partai memperkenalkan satu nama untuk dijagokan pada pilbup mendatang. Politikus muda ini justru menepis opini tersebut.
“Yang dilakukan mereka adalah bagian dari kegiatan organisasi resmi pemerintahan. Yang fungsinya adalah mitra yakni membantu pemerintah daerah dalam pelayanan kepada masyarakat luas. Itu yang masih kita lihat,” jawabnya.
Terkait hubungan dan perlakuan yang spesial dari Bupati Taput Nikson Nababan kepada Golkar sebagai partai pengusung, Fernando menilai hubungan yang ada hanya biasa-biasa saja. Bahkan ketika ditanyakan awak media hubungan yang biasa-biasa tersebut bila dinilai dengan poin angka, Fernando tidak bisa menilainya.
Golkar sebagai partai pengusung ditegaskannya, berkomitmen penuh mengantar dan mengawal hingga akhir masa jabatan kepemimpinan Bupati Taput Nikson Nababan.
“Tidak perlu kuatir. Tidak ada kata mundur, selagi itu program pembangunan untuk kepentingan masyarakat luas dan bukan kepentingan kelompok atau pribadi,” tegas Fernando. (ts)