SNT – Polisi menangkap satu dari dua preman pengendara sepeda motor yang viral lempar batu ke arah sopir truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Pelaku melakukan aksinya dengan alasan lantaran kesal tak diberi uang. “Motifnya kesal mereka tak diberi uang. Jadi awalnya mereka memepet truk itu di wilayah Aek Kanopan Labura. Dipepet ya, truk ini sambil jalan mereka minta uang, dikasih sopir truk, tapi Rp 5.000,” kata Kapolsek Pulo Raja, AKP Maralidang Harahap saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (18/3/2021).
Polisi menangkap para pelaku di tengah hutan di daerah Parsoburan, Kabupaten Toba Samosir, pada Rabu (17/3/2021) kemarin.
Baca Juga: Pria 64 Tahun Ngaku Asal Muara Taput, Dievakuasi ke RS dan Tak Ada Keluarganya di Sibolga
Kedua pelaku tak terima diberi uang Rp 5.000 oleh sopir yang saat itu datang dari daerah Lampung menuju Kabupaten Langkat.
“Pelaku ini mintanya Rp 50 ribu. Dikasih Rp 5.000 mereka tak terima, lalu berhenti mengambil batu, kemudian mengejar lagi truk tersebut sampai jalan beton di video itu, (Kecamatan Aek Ledong) sudah masuk Kabupaten Asahan. Mereka potong (truk), lalu dilempar batu,” kata Maralidang.
Setelah berhasil menangkap pelaku bernama Eko (38), kini polisi masih memburu seorang pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya.
Baca Juga: Fahmi Susanto: Terima Kasih Ya Allah, Kita Secepatnya Pulang ke Brebes Ya Sayang!
“Satu lagi pelakunya sudah didapat identitasnya, sedang kita kejar dan akan ditangkap,” katanya.
Kejadian ini bermula ketika beredarnya video di media sosial yang menampilkan aksi pelemparan batu ke arah truk.
Pelemparan itu dilakukan oleh dua pria diduga preman berboncengan mengendarai sepeda motor terjadi pada Kamis (11/3/2021).
Dilihat detikcom, Jumat (12/3/2021), video viral itu diunggah salah satu akun Facebook. Menurut narasi dalam video tersebut, peristiwa itu terjadi di Aek Kanopan, tepatnya di Aek Ledong arah ke Aek Loba, Asahan. (rank)