SNT, Gunungsitoli – Selama hampir sebulan, kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 dilaksanakan oleh Kodim 0213/Nias di wilayah Desa Loloana’a Lolomoyo, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli.
Sejak itu pula, kehadiran Satgas TMMD sangat dirasakan oleh warga di sana, terutama para orangtua asuhnya.
Apalagi program TMMD ini akan ditutup pada Rabu (31/3/2021). Tentu saja banyak momen kebersamaan saat prajurit TNI berbaur dengan orangtua asuh dan warga di desa itu selama ini.
Baca Juga: Dicekoki Miras, Wanita Tunarungu Digituin Oknum Linmas di Kuburan
Seperti diungkapkan oleh Ina Jovin Harefa. Dia sangat merasa sedih dan berharap kebersamaan yang dirasakannya selama ini bisa terulang kelak.
“Selama mereka tinggal di rumah ini. Perilaku mereka sangat baik, Demikian juga soal makan, apa yang kami masak seperti itu juga mereka makan, dan tidak pernah juga mereka mengeluh,” ungkapnya.
Baca Juga: Viral Pasangan Pengantin Lintasi Lumpur, Netizen: Demi Cinta Untuk Kekasih
Sebagai orangtua asuh, Jovin Harefa berharap supaya prajurit TNI lebih berbuat baik lagi dimanapun bertugas.
“Dan selalu (TNI) ingat sama kami di Nias ini. Kami selalu berdoa agar mereka sehat-sehat dalam setiap pelaksanaan tugasnya,” ucapnya.
Hal yang sama juga dirasakan Ina Gres Zega. Dia mengatakan personel Satgas TMMD berperilaku baik, dan menganggapnya sebagai saudara.
“Mereka (Satgas TMMD) selama ini mau membantu pekerjaan rumah layaknya seperti ibu rumah tangga misalnya menyuci piring, memasak. Ada waktu kami berkumpul bersama keluarga sambil bercerita demikian juga suasana lingkungan sangat ramai. Tentu setelah selesai kegiatan TMMD ini mereka kembali dan lingkungan di sini tentu akan sunyi kembali,” kata Gres Zega.
Baca Juga: ‘Tuhan Tolong Saya’, Doa Kosmas saat Hadang Bomber Makassar di Depan Katedral
Warga lainnya, Ama Suria Zega mengharapkan, kehadiran dan apa yang dilakukan prajurit TNI di sana selama ini bisa menjadi panutan anak-anak mereka ke depan.
Baca Juga: Program TMMD 110 Menunjukkan Kemajuan Signifikan
“Kadang mereka (Satgas TMMD) membantu saya, membersihkan pekarangan rumah, menyapu rumah, saya akui itu. Demikian juga perilaku mereka yang lain, atau mereka sering jalan-jalan keluar malam ke Gunungsitoli, belum pernah saya lihat. Saya berharap di mana mereka bertugas bisa melakukan yang terbaik seperti saat berada di rumah ini,” ujarnya.
“Demikian juga ke depan saya harapkan, anak-anak di rumah ini bisa seperti mereka, mengajari atau membimbing. Seandainya mereka punya rezeki ke depan, saya ada niat anak-anak saya bisa menjadi seperti mereka ke depan,” ungkapnya. (red)