SNT – Orderan fiktif dialami oleh seorang wanita penjual cilok. Ia ditipu oleh orang tidak bertanggung jawab yang berpura-pura memesan lewat whatsapp.
Orderan fiktif tak hanya sering dialami oleh driver ojek online, namun juga para penjual makanan.
Tentu saja hal tersebut sangat merugikan, apalagi mereka yang hanya pedagang kecil.
Baca Juga: Kenang 2 Tahun Bu Ani Meninggal, SBY: Saya Harus Move On
Hal ini dialami oleh wanita penjual cilok di Natar, Lampung Selatan. Perempuan bernama Elma Nur Mela tersebut menceritakan pengalamannya saat mengalami orderan fiktif lewat video TikTok @elma_bakulcilok.
“Buat orang yang udah nipu order cilok empat porsi, memang gak seberapa harganya. Tapi berharga buat kami. Tapi jangan permainkan kami hanya pedagang kecil-kecilan,” begitu tulisnya sebagai caption.
Menurut Elma, kejadian itu belum lama ini, berawal dari ada seseorang yang memesan ciloknya melalui whatsapp, dengan memesan sebanyak empat porsi. Elma pun langsung menyiapkan pesanan dan menuju ke sebuah lokasi yang sudah disepakati bersama.
Baca Juga: Tak Dikasih Ngutang, Ibu-ibu Ini Malah Bunuh Tetangganya, Lalu Digantung
Terlihat dalam video, ia juga mengajak anaknya yang masih kecil untuk mengantarkan pesanan cilok tersebut.
Ternyata, setelah satu jam menunggu pembeli tersebut tidak kunjung datang. Padahal sebelumnya, ia telah mengabarkan bahwa ia sudah di jalan menuju lokasi. Lantaran tidak kunjung datang juga, akhirnya Elma pun kembali pulang.
“Bilangnya suruh tunggu dengan alasan sudah di jalan. Tapi gak dateng juga, saya udah nunggu satu jam lho,” katanya.
Elma juga mengatakan bahwa seporsi cilok miliknya dibanderol seharga Rp 5.000. Jadi, dengan empat porsi tersebut, Elma mengalami kerugian sekitar Rp 20.000.
Baca Juga: Berfoto dengan Mantan, Netizen Salfok ke Tangan Pengantin Wanita
Mungkin bagi sebagian orang jumlah itu masih terbilang kecil. Tetapi, bagi pedagang kecil seperti Elma tentu saja itu sangat berarti. Elma pun kemudian memutuskan untuk membagikan empat porsi cilok tersebut ke orang lain.
“Dan akhirnya cilok empat porsi itu aku kasihin tetangga dan keponakanku saja, karena mubazir juga gak ada yang makan,” kata Elma.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Bermuka Dua dan Tak Bisa Dipercaya
Dia mengaku sudah berjualan cilok selama 3 tahun. Selama berjualan, Elma baru kali ini mengalami orderan fiktif.
Dia mengatakan bahwa kejadian ini dijadikan pembelajaran agar lebih hati-hati saat mendapat orderan online. Videonya pun ramai ditanggapi oleh netizen. Banyak netizen yang memberi dukungan kepada Elma.
Baca Juga: Guru SD di Sumut Ditemukan Tewas 24 Tusukan, Ini Penjelasan Polisi
Tidak sedikit juga yang merasa salut lantaran dia memutuskan untuk membagikan cilok sebagai sedekah. “Mudah-mudahan diganti dengan rezeki yang lebih banyak aamiin,” tulis netizen.
“Semoga Allah akan mengganti dengan rezeki yang berlipat-lipat ganda ya mbak,” netizen lainnya menambahkan. (dtc/snt)