SNT, Taput – Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, panen perdana padi Gogo di Dusun II, Sihantandahon, Desa Pohan Julu Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (16/6/2021).
“Secara nasional pertumbuhan ekonomi telah minus 2,07, tetapi puji Tuhan untuk Tapanuli Utara pertumbuhan ekonomi masih 1,5 persen,” kata Nikson Nababan.
“Persoalan infrastruktur menjadi prioritas utama saya dalam upaya mendongkrak perekonomian. Sudah hampir tuntas, tetapi masih ada yang harus saya selesaikan, khususnya jalan utama,” sambungnya.
Bupati menyampaikan bahwa gerakan menanam padi Gogo untuk memperkuat ketahanan pangan dalam mewujudkan Taput sebagai lumbung pangan. “Kita juga turut ambil bagian dalam mensukseskan untuk kedaulatan pangan,” katanya.
Pada panen perdana padi Gogo seluas 5 Ha ini memproduksi hasil sebanyak 22,5 Ton. “Ini hasil yang sangat baik sehingga jenis Padi Gogo ini akan kita kembangkan lagi,” ujarnya.
Kepala BPS Taput Ester Sitorus menyampaikan bahwa hasil dari 5 hektar ini telah dilakukan ubinan sehingga hasilnya telah dihitung mencapai 4,5 ton/hektar.
“Kami mencatat seluruh data data yang ada di desa untuk bergerak menghitung pertumbuhan ekonomi daerah kita. Jadi tolong dicatat semua lahan tidur yang telah digarap dan kita lakukan pengubinan hasil produksinya,” kata Ester.
Sementara itu, Kepala Desa Pohan Julu, Demak Simangunsong menyampaikan bahwa di masa kepemimpinan Bupati Nikson Nababan mereka memiliki banyak harapan.
Hal itu kata Demak, karena perhatian Bupati Taput yang luar biasa di bidang pertanian, khususnya Infrastruktur pedesaan. “Setelah pembenahan infrastruktur yang bapak Nikson lakukan, saat ini sudah hampir setiap hari mobil pick up mengangkut hasil pertanian seperti nenas dan hasil lainnya,” ungkapnya.
Demak Juga menyampaikan permohonan bantuan Stimulan perumahan Swadaya (BSPS). “Terima kasih atas perhatian Bapak Bupati yang luar biasa kepada rakyatnya,” ucapnya.
Penyuluh Pertanian OP. Purba pada kesempatan itu menyampaikan bahwa mereka sangat mendukung program Nikson Nababan dalam mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan.
Tokoh masyarakat Sukkar Napitupulu dan Arlen Simanjuntak, juga Penggagas Bekas Marbun dan Ketua Kelompok Tani Ali Sagitarius Simanjuntak menyampaikan rasa syukur atas program ini.
“Terima kasih amang, enam bulan lalu sudah bapak canangkan penanaman padi Gogo ini, sekarang kita panen seluas 5 hektar. Perhatian bapak seperti perhatian bapak Presiden Jokowi kepada masyarakatnya. Teruslah memberikan hati yang tulus kepada kami rakyatmu,” ungkap Sukkar.
Pengusaha Kopi Joko melalui PT. SSC memberikan bantuan 6000 batang bibit kopi kepada kelompok tani. “Untuk tahun ini kami menyalurkan 250 ribu batang bibit kopi dan sudah disalurkan,” kata Joko mengakhiri.
Panen perdana padi Gogo seluas 5 Ha ini dengan hasil produksi hasil sebanyak 22,5 Ton adalah varietas si Medan.
Turut hadir, Kepala BPS Taput Ester Sitorus didampingi Asisten II Osmar Silalahi dan Kadis Pertanian Sondang Ey Pasaribu serta beberapa Pimpinan OPD terkait. (red)
