Luhut Perkirakan Angka COVID-19 di RI Akan Naik Terus 10 Hari ke Depan!

Luhut Pandjaitan. (Foto: dok_istimewa)
Luhut Pandjaitan. (Foto: dok_istimewa)

SNT, Jakarta – Angka COVID-19 di Indonesia berkali-kali memecahkan rekor. Luhut Pandjaitan memprediksi angka pandemi COVID-19 di Indonesia masih bakal terus menanjak.

“Ini 10 hari ke depan menurut hemat saya, mungkin dua minggu ini juga akan terus bisa naik. Ini karena masa inkubasi varian ini masih jalan,” demikian kata Menteri Koordinator Bidang Maritim Investasi yang menjadi Koordinator PPKM Darurat ini, disiarkan oleh kanal YouTube Kemenkes RI, Sabtu (3/7/2021).

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Tampil Seksi dan Menggoda, Ghea Youbi Curi Perhatian Hotman Paris

Sebagaimana diketahui, angka tertinggi kasus baru COVID-19 telah terlampaui berkali-kali.

Terakhir, Jumat (2/7/2021) kemarin, ada 25.830 kasus baru COVID-19 dengan angka kematian baru 539 orang dalam sehari.

Baca Juga: Minta dari Pria yang Minta Uang untuk Buka Portal Lockdown

Luhut mengatakan, angka itu bakal terlampaui. Soalnya, masa inkubasi virus Corona belum berakhir. “Ini masa kritis dua minggu ini,” kata Luhut.

Dalam kondisi genting seperti ini, Luhut ingin agar masalah obat tidak menjadi gangguan.

Diharapkan, harga eceran tertinggi (HET) obat terkait perawatan pasien COVID-19 ditetapkan, yakni tidak boleh lebih dari Rp 10 ribu.

Baca Juga: Anya Geraldine Foto Seksi Pakai Bikini di Bali, Netizen Auto Tambah Imun

“Mulai tiga hari lalu kelihatan harga obat mulai tidak teratur, dinaik-naikkan. Harga obat Ivermectin sampai harga berapa puluh ribu. Padahal sebenarnya itu Rp 7.800 atau Rp 8.00 atau di bawah Rp 10 ribu. Saya bilang Pak Budi (Menkes), Bud pokoke bikin patok aja di bawah 10 ribu,” kata Luhut. (dtc/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *