SNT – Polisi meringkus komplotan pencuri kentang di areal Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut).
Kapolres Humbahas AKBP Ronny Nicolas Sidabutar menjelaskan, dalam kasus ini polisi mengamankan 5 orang laki-laki dewasa sebagai tersangka pencurian yang beraksi saat dini hari.
“Kentang yang dicuri para tersangka ini sebanyak 75 karung seberat dua ton milik PT.Indofood Fortune Makmur,” ungkap Ronny Nicolas dalam keterangan tertulis diterima SNT, Jumat siang.
Kelima tersangka pencurian yang diamankan yakni, TS, MS, JLS, LLG dan MBS.
Baca Juga: Kapolda Sumut Dampingi Tiga Menteri Panen Kentang di Lokasi Food Estate Humbahas
Ronny menjelaskan, pengungkapan kasus pencurian kentang ini setelah pihaknya menerima laporan dari Achmad Solihin sebagai Pengawas PT. Indofood Fortune Makmur, pada Sabtu (4/9) ke Polsek Pollung.
Dalam laporannya, Achmad Solihin mengatakan kentang sebanyak 75 karung dari gudang mereka di kawasan Food Estate di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas, telah hilang.
Baca Juga: VIDEO, Ini Penjelasan Jokowi saat Kunjungi Food Estate di Humbahas
Setelah menerima laporan Achmad Solihin, Unit I Pidum Sat Reskrim Polres Humbang Hasundutan berhasil mengungkap para pelaku pencurian, dan kini telah diamankan di Mapolres Humbahas.
“Tersangka yang pertama diamankan adalah Lamhot Lumban Gaol. Tersangka ini kita amankan pada Jumat (17/9). Dia mengakui telah melakukan pencurian kentang tersebut bersama teman-temannya,” jelas Ronny.
Setelah dilakukan pengembangan, Polisi berhasil mengamankan tersangka lainnya yakni MBS. Tersangka ini diamankan pada Sabtu (18/9) di Kecamatan Pollung.
“Di TKP penangkapan Marhoras, kita juga menyita satu unit mobil Colt Diesel Dum Truk BB 8431 LD yang digunakan tersangka untuk mengangkut kentang yang dicuri tersebut,” sambung Ronny.
Baca Juga: Jokowi ke Humbahas, Gubsu Tinjau Persiapan Lahan Food Estate
Selanjutnya, tersangka ketiga adalah JLNS, diamankan polisi pada Senin (20/9) di Kecamatan Pollung. Disusul Tantowi Siregar tersangka keempat ini diamankan pada Selasa (21/9) di Kelurahan Pasar Dolok Sanggul.
Dan terakhir adalah Mahir Silaban, tersangka kelima ini diamankan polisi Kamis (23/9) kemarin di Kota Doloksanggul.
“Kelima tersangka melakukan pencurian kentang tersebut dengan cara merusak jendela gudang. Tersangka Lamhot Lumban Gaol dan Tantowi Siregar masuk ke dalam gudang selanjutnya mengangkati karung goni plastik berisi kentang tersebut dari dalam gudang melalui jendela, selanjutnya diberikan kepada tersangka Janses Leonardo Siregar dan Mahir Silaban yang menunggu di luar gudang dan mengangkatnya ke dalam mobil colt diesel dum truk, sedangkan tersangka Marhoras Boy Simatupang menunggu di dalam mobil sekaligus mengawasi situasi,” papar Ronny.
Baca Juga: Tiga Menteri Panen Kentang di Food Estate Humbahas
Dijelaskan lebih lanjut, kentang sebanyak 75 karung itu selanjutnya dijual para tersangka di Pasar Doloksanggul. “Uang penjualan kentang tersebut berkisar belasan juta rupiah kemudian dibagi lima oleh para tersangka,” bebernya.
Ronny menjelaskan, kelima tersangka dikenakan pasal 363 ayat (3e), ayat (4e) dari KUHPidana diancam hukuman penjara selama lamanya tahun.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo meninjau lahan Food Estate di Desa Ria-ria, Kecamatan pollung, Kabupaten Humbahas pada tahun 2020.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Humbahas, Jokowi: Horas Manogot
Dalam kunjungannya saat itu, Jokowi mengatakan ada 2 lokasi program pengembangan Food Estate di Indonesia, yang pertama di Kabupaten Humbahas, dan yang kedua adalah Kalimantan Tengah.
Jokowi saat itu juga menjelaskan, bahwa kawasan lumbung pangan Kabupaten Humbahas merupakan pengembangan lahan pertanian berbasis hortikultura sebagai komoditas utama.
Terdapat 3 komoditi yang dikembangkan di kawasan Food Estate Humbang Hasundutan, diantaranya kentang, bawang merah, dan bawang putih. (snt)