SNT, Sibolga – Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja pimpin rapat akselerasi percepatan vaksin terhadap lanjut usia (lansia), bertempat di kantor camat Sibolga Utara, Rabu (9/2/2022) siang.
Dalam rapat tersebut dihadiri Camat Sibolga Utara, H.Siahaan, Kasat Intelkam Polres Sibolga, AKP Agus Adhitama, Kasat Binmas AKP Daniel M, para Bhabinkamtibmas Kecamatan Sibolga Utara dan para Lurah dan Kepling se-Kecamatan Sibolga Utara.
Dalam arahannya, Kapolres AKBP Taryono Raharja menyampaikan rapat tersebut dilaksanakan sebagai koordinasi atau sharing dalam rangka antisipasi peningkatan jumlah kasus terpapar Covid-19, dan varian Omicron di Indonesia.
“Kita di sini untuk melakukan sharing kepada bapak ibu sekalian terkait hal penting yang perlu dibahas dan disampaikan dalam rangka antisipasi peningkatan Covid-19 dan varian Omicron di Indonesia,” kata Taryono.
“Untuk wilayah Sumut juga mengalami peningkatan di tahun 2022 ini, akan tetapi diharapkan kepada masyarakat khususnya di kota Sibolga tidak perlu panik dikarenakan peningkatan ini menyeluruh di Indonesia sebagaimana yang telah disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo melalui zoom meeting, dengan materi bahwa di seluruh Indonesia ada dua hal yang perlu disikapi dalam penanganan sebaran covid 19, yaitu akselerasi percepatan vaksin, pengetatan protokol kesehatan terutama penggunaan masker,” tuturnya.
Taryono menambahkan, dalam setiap kegiatan agar lebih disiplin untuk tegakkan prokes. “Di samping itu, kita harus lebih fokus pada akselerasi vaksin yaitu di wilayah kota Sibolga 70 persen dosis 1 lansia, 58 persen dosis 2 lansia. Khususnya dosis 2 di wilayah Kecamatan Sibolga Utara yang harus kita maksimalkan sampai 70 persen untuk dua minggu ke depan. Oleh sebab itu kita harus membuat langkah langkah nyata untuk mencapai hal tersebut,” tegas orang nomor satu di Polres Sibolga itu.
Kapolres juga mengharapkan keseriusan, andil dan peran serta unsur Lurah dan Kepling untuk bersinergi bersama Polres Sibolga, Kodim 0211/TT, Satgas PPKM dan stake holder terkait lainnya agar bisa melakukan pendataan kembali para lansia untuk dapat dimobilisasi mengikuti vaksinasi, khususnya dosis kedua. (snt)
