SIBOLGA – Puluhan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga dites urine, Selasa (23/5/2023). Kalapas Sibolga Indra Kesuma menjelaskan sebanyak 29 warga binaan yang dites urine.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah preventif dalam menekan peredaran narkoba di dalam lapas, serta upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” kata Indra.
“Pelaksanaan tes urine pada hari ini merupakan langkah pencegahan serta implementasi Zero Halinar dan 3 kunci pemasyarakatan maju. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah menginstruksikan kepada seluruh Lapas/Rutan/LPKA untuk melakukan tes urine terhadap warga binaan setiap minggunya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Indra Kesuma menyampaikan bahwa pelaksanan tes urine terhadap seluruh warga binaan Lapas Sibolga akan dilakukan secara bertahap dengan jumlah dan waktu pelaksanaan secara acak setiap minggunya.
Ia mengatakan, Lapas Sibolga berkomitmen untuk perang terhadap narkoba, tes urine juga akan dilakukan terhadap petugas guna memastikan bahwa jajaran Lapas Sibolga dan warga binaan bersih dari narkoba.
“Tes urine terhadap warga binaan dilakukan dengan pengawasan penuh dari petugas pria maupun petugas wanita saat pengambilan sempel urine. Dari hasil tes dan pemeriksaan oleh tim medis Lapas Sibolga, 29 orang warga binaan dinyatakan negatif narkoba,” kata Indra Kesuma menambahkan. (ril)
