Sibolga – Komoditas yang dikenal sebagai penyumbang inflasi tertinggi di Sibolga yakni cabai merah mengalami penurunan harga menjadi Rp38.000 perkilogram, pada awal pekan yang lalu harganya masih bertahan Rp42.000 perkilogram.
Penurunan sangat tajam terjadi pada komoditas cabai merah keriting yang sekarang dihargai Rp28.000 perkilogram, sebelumnya juga Rp42.000 perkilogram.
“Cabai merah keriting harganya anjlok. Seminggu yang lalu kita jual Rp42.000 sekilo, sekarang cuma Rp28.000 sekilo,” sebut Deni br Sihombing, di lapak dagangannya di Pasar Sibolga Nauli, Jumat, (20/4/2018).
Dia mengatakan para pembeli pun kebanyakan memilih membeli cabai merah keriting ini karena harganya turun.
Tidak itu saja, harga cabai rawit juga mengalami penurunan menjadi Rp30.000 perkilogram dari sebelumnya Rp40.000 perkilogram.
Menurut Deni, penurunan harga beberapa komoditas cabai ini kemungkinan karena pasokannya yang melimpah.
“Barangkali beberapa daerah penghasil cabai ini sedang memasuki panen raya sehingga pasokan melimpah,” ujarnya.
Deni menambahkan, berbeda dengan cabai, komoditas bumbu dapur lainnya yakni bawang merah dan bawang putih malah mengalami kenaikan.
Bawang merah sebelumnya dijual Rp25.000 perkilogram, kini sudah tembus Rp40.000 perkilogram, begitu pula bawang putih sebelumnya Rp35.000 perkilogram sekarang Rp40.000 perkilogram.
“Harga tomat normal Rp6.000 perkilogram dan sayur kol Rp4.000 perkilogram,” tutur Deni. (Dod)