Ini Pemicu Bentrokan di Mako Brimob

703991 720
Polisi Berjaga di Depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. FOTO: Tempo.co.

Depok – Bentrokan antara personel Brimob dengan narapidana teroris di beberapa blok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat memakan korban jiwa. Sebanyak 5 orang personel Brimob dan 1 narapidana tewas.

Bentrok dipicu karena masalah makanan tahanan. Sesuai dengan prosedur, polisi mengecek makanan-makanan yang masuk ke setiap rumah tahanan.

Bacaan Lainnya

“Kita memastikan makanan itu sehat, steril, dan tidak ada barang-barang terlarang masuk,” ucap Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal kepada wartawan di depan Mako Brimob, Rabu, 9 Mei 2018.

Saat pengecekan tersebut terjadi keributan antara polisi dengan narapidana teroris. Ada enam anggota Brimob disandera. Senjata mereka juga direbut.

“Sehingga langkah-langkah yang kami ambil adalah yang pertama mengendalikan situasi,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, Polisi melakukan strategi pengamanan dari semua penjuru sehingga kerusuhan bisa dilokalisir.

Sambungnya lagi, situasi dari kemarin hingga saat ini sangat terkendali karena pihaknya mengedepankan upaya-upaya persuasif. Polisi melakukan negosiasi-negosiasi dengan beberapa orang tahanan yang ingin atau mau diajak berkomunikasi.

“Goal-nya ada upaya-upaya kedua belah pihak bisa menemukan satu solusi,” jelasnya.

Sementara mengenai klaim kelompok ISIS berada di balik kerusuhan tersebut, Iqbal membantah.

“Kami imbau rekan-rekan juga bekerja sama dengan polisi dan negara agar insiden ini jangan terlalu dilebar-lebarkan. Itu tujuan dari teroris menyebar ketakutan. Mari kita bersama memerangi aksi teror ini,” terangnya. (SN_snt/int)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *