Padanglawas – Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.
Babinsa Koramil 10/Barumun Tengah, Kodim 0212/TS, Sertu Partahian Hasibuan, memberikan pembekalan bela negara kepada para santri MA Ribothotul Istiqomah, Desa Pasar Huristak, Kecamatan Huristak , Kabupaten Padang Lawas, Kamis 7 Februari 2019.
Sertu Partahian Hasibuan juga mendorong para santri tetap semangat dan menumbuhkan motivasi untuk belajar lebih maksimal sehingga ke depan menjadi generasi muda harapan bangsa yang tangguh dan beriman.
“Untuk mengisi kemerdekaan, setiap pelajar atau santri harus membekali diri dengan pengetahuan dan kemampuan serta berbuat kebaikan menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Jika ingin berperan dalam bela negara melalui profesi sebagai prajurit TNI, bagi yang berminat bisa mendaftar menjadi TNI setelah lulus nanti.
Kepala MA Ribothotul Istiqomah, Ahmad Riady menyampaikan terima kasih kepada Koramil 10/Barumun Tengah. Danramil dan Babinsa telah memberikan pembekalan dan pemahaman bela negara kepada generasi muda (pelajar) di sekolah ini.
Pendidikan bela negara sangat penting. Pelajar dapat terhindar dan tidak terpengaruh hal negatif yang sekarang beredar di media sosial tentang opini yang bisa melemahkan rasa cinta Tanah Air.
Danramil 10/Barumun Tengah, Kapten Inf Absoru menjelaskan bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sesuai arahan dari komando atas, Dandim 0212/Tapsel, Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, meminta Danramil jajaran untuk memerintahkan para Babinsa memberi pembekalan bela negara kepada generasi muda. (penrem023)
