Camat Pimpin Gerakan Bersih-bersih Lingkungan di Padangsidimpuan Utara

IMG 20190929 151532
Gerakan Bersih-bersih di Padangsidimpuan Utara Dipimpin Langsung oleh Camat, Minggu 29 September 2019. (Foto: AM)

SmartNews, Padangsidimpuan – Sebagai Camat yang baru bertugas di Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Zulkifli Lubis,  langsung menghidupkan budaya gotong- royong dengan melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan di seluruh kelurahaan yang ada di kecamatan itu, Minggu (29/9/2019).

Gerakan bersih-bersih lingkungan ini merupakan prioritas utama dari 4 prioritas lainnya seperti peningkatan pelayanan, penerangan lingkungan, keseragaman warna bangunan gedung di pusat kota, dan upaya peningkatan pendapatan daerah (PAD).

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Wali Kota Padangsidimpuan,” kata Zulkifli kepada SmartNews.

Dia menyebut, gerakan bersih-bersih juga dilaksanakan pada hari libur.

“Kita juga memanfaatkan hari libur dengan mengerahkan perangkat kecamatan, kelurahan, lingkungan serta mengajak masyarakat membersihkan lingkungan secara bergotong royong, terlebih pada parit saluran pembuangan yang tersumbat oleh tumpukan sampah,” ujarnya.

“Saya harus terlibat langsung ikut membersihkan parit ini agar masyarakat tergugah dan termotivasi tanpa harus diperintah,” sebut Mamak Utom, panggilan akrabnya.

Katanya, semangat gotong-royong yang merupakan warisan leluhur, kini mulai punah akibat globalisasi jaman dan kesibukan masing-masing warga.

“Dengan gotong-royong semua pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan,” lanjutnya.

“Untuk memantapkan kegiatan ini, saya juga telah mengeluarkan surat himbauan kepada warga yang diteruskan oleh lurah dan kepala lingkungan, dengan nomor surat no 510./361/2019 tanggal 5 September 2019, perihal lomba kebersihan menyambut HUT Ke 18 Kota Padangsidimpuan pada 17 Oktober 2019 mendatang,” jelasnya.

“Dalam surat tersebut, kita meminta kepada seluruh lapisan masyarakat terkhusus Wek II yang memiliki rumah toko (ruko) di jalan protokol agar melakukan pengecatan ruko dengan warna kuning serta menyediakan tempat sampah di depan ruko masing-masing. Untuk kepala lingkungan agar berperan aktif dalam melaksanakannya untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan demi tercapainya visi-misi Padangsidimpuan bersinar,” sambungnya.

Menurutnya, penyebab terjadinya tumpukan sampah di dalam parit disebabkan minimnya tempat pembuangan sementara, sehingga warga bingung kemana membuag sampah.

“Kemudian bisa juga disebabkan oleh kurangnya rutinitas petugas pengangkut sampah keliling yang menggunakan kenderaan roda tiga,” ungkapnya.

“Menurut pengakuan warga kepada saya, petugas sampah jarang datang , sehingga warga membuat sampah sembarangan,” pungkasnya. (AM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *