Buruh Bongkar Muat Ditikam OTK Bertopeng di Terminal Sibolga

penimanan
Foto: Ilustrasi.

SmartNews, Sibolga – Allan Manullang (31) buruh bongkar muat warga Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatra Utara, sekarat usai ditikam orang tak dikenal (OTK).

Pelaku penikaman disebut-sebut memakai penutup wajah (topeng)

Bacaan Lainnya

Tempat kejadian perkara (TKP) berada di Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, tepatnya di pintu keluar Terminal Bus Sibolga pada, Selasa (10/12/2019) sekira pukul 23.40 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan, korban ditikam OTK saat sedang tertidur di sebuah kios milik orangtua korban yang ada di

Korban (Allan Manullang) masih sempat lari meminta pertolongan kepada warga sekitar, namun karena tak kuata menahan rasa sakit, korban langsung dilarikan ke rumah Sakit Metta Medika Sibolga untuk mendapatkan perawatan medis.

Salah seorang pedagang, N. Nainggolan ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/12/2019) membenarkan peristiwa itu.

Nainggolan menduga, aksi penikaman itu adanya unsur balas dendam.

“Saya duga ini adalah unsur dendam, sebab barang-barang korban seperti HP dan duit masih ada lokasi,” katanya.

Menurutnya, korban selama ini merupakan sosok yang ramah dan bergaul. Dia juga mengaku tidak pernah mendengar ada masalah korban.

“Kami sangat terkejut mendengar korban ditikam oleh OTK, sempat tadi saya jumpai korban di rumah sakit. Korban masih bisa ngomong walau dengan nada tersendat-sendat,” jelasnya, serya menambahkan bahwa, korban ditikam di bagian, kepala, dada dan tangan.

Kapolres Sibolga, AKBP Edwin Hariandja melalui Kasubbag Humas Iptu R. Sormin ketika dihubungi SmartNews membenarkan kejadian itu.

“Benar. Laporannya baru kita terima Selasa malam. Lagi diproses. Jadi masih sebatas membenarkan adanya peristiwa itu (penikaman),” kata Iptu Sormin.

“Kalau soal pelaku memakai topeng, belum bisa kita pastikan. Saksi kan harus diperiksa untuk membenarkan itu, apakah pelaku memakai topeng atau tidak,” pungkasnya. (ril/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *