Penjelasan Gugus Tugas COVID-19 Sibolga Terkait Tenaga Medis Positif Corona

WhatsApp Image 2020 07 03 at 23.26.30
FOTO: Kadis Kesehatan Sibolga Firmansyah Hulu (tengah). (Foto: Dok_ Istimewa)

SmartNews, Tapanuli – Gugus Tugas Percepatan Pencegahan (GTPP) COVID-19 Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) mengkonfirmasi seorang tenaga medis di Kota Sibolga positif COVID-19.

Hal ini berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU).

Bacaan Lainnya

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Sibolga, Binner Lumban Gaol didampingi Kadis Kesehatan Firmansyah Hulu menjelaskan, bahwa tenaga medis yang positif COVID-19 berinisial UE, berjenis kelamin perempuan, bertugas di RSU FL Tobing Sibolga, warga Jalan Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.

“Hal ini merupakan tindak lanjut yang kita lakukan terkait adanya pasien yang pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Sibolga, dan kemudian dirujuk ke Tapanuli Utara yang dinyatakan positif COVID-19 beberapa hari lalu,” kata Firmansyah Hulu dalam konferensi pers, Jumat sore (3/7/2020) di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga.

Firmansyah mengatakan, tim langsung melakukan tracing, hasilnya ada sekitar 20 orang tenaga medis dan para medis yang ditest rapid, dan semuanya nonreaktif.

“Tapi karena sudah ada yang positif, lalu kita ambil test swab. Dan hasilnya baru 18 orang yang kita terima kemarin. Sebanyak 17 orang hasilnya negatif dan 1 orang positif adalah UE,” ungkapnya.

“Kita sudah lakukan tracing dan juga kepada keluarga tenaga medis tersebut. Ada 23 orang yang pernah kontak dengan tenaga medis tersebut. Sebagian mereka sudah kita rapid, hasilnya nonreaktif. Mereka sudah kita isolasi mandiri. Mereka juga sudah kita test swab PCR yang akan kita kirim ke Laboratorium RS USU,” terangnya.

Sementara itu, ada seorang warga berinisial AG, perempuan (69 tahun), tinggal di Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, dirujuk ke RSU Padangsidimpuan. Dengan kronologis, AG berobat ke salah satu dokter spesialis di Sibolga dengan keluhan sesak dan demam.

Kemudian dirujuk ke RS Metta Medika dan ditest dengan hasil nonreaktif. Tanggl 2 juli kondisinya memburuk dengan diagnose penyakit A&D Moni-moni dan dilakukan test ulang dengan hasil sama nonreaktif, tapi berstatus PDP dan dirujuk ke RSU Padangsidimpuan.

“Di rumah sakit kembali di rapid, hasilnya reaktif, sehingga pasien ini sekarang sedang ditangani di RSU FL Tobing Sibolga. Kita berharap dan berdoa semoga ibu ini bisa cepat sembuh,” ujar Firmansyah.

Dia juga menginformasikan bahwa saat ini di wisma atlet Sibolga menampung 26 orang yang diisolasi, 5 (lima) di antaranya adalah pendatang yang hendak berangkat menuju Nias. (pr_snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *