SmartNews, Sibolga – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu mengatakan di kondisi pandemi Corona (Covid-19) saat ini masyarakat seakan-akan tidak peduli akan bahaya virus mematikan itu.
Untuk itu, Firmansyah mengimbau masyarakat Kota Sibolga agar mematuhi 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
“Karena kita melihat saat ini, masyarakat lengah, seakan-akan tidak peduli lagi akan kondisi pandemi Covid-19,” kata Firmansyah kepada wartawan lewat telepon selulernya, Senin (31/8/2020).
Menurut Firmansyah, jika tidak mematuhi pola hidup dengan 3M, maka akan sulit Kota Sibolga ke zona hijau.
“Karena jumlah pasien Covid-19 terus bertambah. Kami meminta agar kita patuh dan tidak menganggap remeh pandemi ini,” pintanya.
Hal ini disampaikan Firmansyah terkait bertambahnya pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Sibolga.
Sebelumnya disampaikan, ada empat orang tenaga medis (bukan dokter) berjenis kelamin perempuan di Puskesmas Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, dinyatakan terpapar Covid-19.
Keempatnya dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil Swab dari Medan. Dia menyebutkan, bahwa kondisi kesehatan keempat tenaga medis tersebut dalam keadaan baik, alias OTG.
Hanya saja kata dia, tindakan pencegahan wajib dilakukan dengan menutup Puskesmas Aek Habil sampai tanggal 6 September 2020.
“Awalnya satu orang tenaga kesehatan terkonfirmasi positif sekitar minggu lalu, dan sekitar dua hari yang lalu kita dapat tiga kasus lagi bedasarkan hasil swab dari RS yang ada di Medan,” ujar Firmansyah.
“Setelah kita mendapatkan hasil itu, baru kita lakukan penutupan sementara Puskesmas Aek Habil,” pungkasnya.
Sayangnya, Kadis Kesehatan belum menjelaskan riwayat keempat tenaga kesehatan yang dinyatakan terpapar Covid-19 itu. Dan di mana mereka menjalani perawatan. (red)
