SmartNews, Tapanuli – Masa lockdown Gedung DPRD Kota Sibolga yang terletak di Jalan S Parman, diperpanjang. Hal ini menyusul bertambahnya kasus jumlah anggota DPRD di daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Koordinator Humas Gugus Tugas Kota Sibolga, Binner Lumban Gaol kepada wartawan menyatakan, tercatat ada 8 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di gedung dewan tersebut.
Empat di antaranya anggota DPRD berinisial HS, Y, HSS, dan RSM. Sekretaris DPRD inisal RP juga ikut terpapar, bersama tiga staf nya berinisial MCZ, KMS, dan HGLM.
“Totalnya, ada 8 orang sekarang yang positif Covid di DPRD Sibolga. Dan, saat ini kedelapan pasien tengah menjalani masa isolasi mandiri,” kata Binner dikonfirmasi wartawan lewat telepon seluler, Senin (28/9/2020).
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori mengatakan, untuk sementara seluruh anggota dewan memilih Work From Home (WFH) atau yang disebut dengan bekerja dari rumah.
“Walaupun lagi lockdown, bukan berarti tugas kami sebagai anggota DPRD tidak berjalan,” aku Jamil melalui telepon seluler kepada wartawan.
Untuk diketahui, gedung DPRD Kota Sibolga mulai lockdown pada tanggal 21 September 2020 lalu. Pemberlakukan lockdown pasca 2 Anggota DPRD dan Sekwan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. (red)