SNT, Tarutung – Bupati Taput, Nikson Nababan mengadakan silaturahmi dengan wartawan, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Tarutung, Rabu (30/12/2020).
Dalam silaturahmi ini, Bupati Nikson Nababan mengutarakan bahwa menghadapi Pandemi COVID-19, Pemerintah Pusat menetapkan ketentuan bahwa Pemerintah Daerah diharuskan melaksanakan refocusing dan relokasi anggaran, termasuk kebijakan melakukan rasionalisasi anggaran.
“Pembangunan sempat stagnan, namun diluar dugaan dan nalar saya sendiri, kita menemukan jalan keluar dengan kebijakan pusat oleh Bapak Jokowi melalui program pemulihan ekonomi nasional, termasuk kita tuntaskan pelaksanaan pekerjaan DAK yang sempat tertunda,” kata Nikson.
“Hal ini wajib kita syukuri bersama. Pada masa jabatan saya sekarang, saya berkeinginan agar pembangunan infrastruktur jalan dapat tuntas dan segera terwujud dengan baik,” sambungnya.
Bupati juga menyampaikan terkait pelaksanaan program pembangunan di Taput. “Silakan dikonfirmasi kepada instansi teknis bahkan boleh juga ke saya langsung. Saya pastikan bahwa tidak ada pembiaran atas pekerjaan yang tidak sesuai ketentuan,” ungkapnya.
“Saya siap dikritik yang penting masih dalam koridor yang tepat. Mari kita lihat sisi positifnya, akan ada berbagai instansi yang berwenang akan turun memeriksa. Anggaran ini kita upayakan terserap dengan baik mengingat tenggang waktu hanya 1,5 bulan,” tambahnya.
Bupati dua periode itu juga menjelaskan terkait adanya kendala yang dihadapi, menyebabkan beberapa ruas jalan tidak dapat diperbaiki yang diakibatkan berbagai hal, seperti faktor lokasi, masalah pelepasan lahan termasuk penilaian kewajaran efisiensi usulan.
“Lokasi usulan dengan medan berat tidak dapat dikerjakan dalam waktu sesingkat tersebut termasuk juga kita mempertimbangkan usulan itu apakah untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Nikson.
“Kepada rekan-rekan insan pers sekalian, mari kita fokus pada percepatan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan. Apabila selalu ribut, apa yang akan kita harapkan dalam kelanjutan program pembangunan ini? Marilah saling bergandengan tangan. Tahun depan kita akan tetap melaksanakan pembangunan di Tapanuli Utara. Saya berharap kebersamaan tanpa perselisihan yang dapat mengganggu fokus kerja,” tuturnya.
Diakhir arahannya, Bupati Taput berharap dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk media massa dalam pembangunan terutama untuk mewujudkan pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Raya.
“Sampai saat ini saya masih beranggapan bahwa formula memajukan Tapanuli Raya adalah dengan pendirian universitas negeri. Bila ini terwujud, Tapanuli Utara tidak lagi mengekspor uang, akan bertambah sumber daya manusia, bahkan yang utama adalah ledakan lapangan pekerjaan. Jika hanya saya saja maka tidak dapat melaksanakan pembangunan termasuk berdirinya universitas negeri ini,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Bona Pasogit, Posma Simorangkir menyatakan mendukung sepenuhnya upaya Bupati Taput dalam merangkul seluruh elemen masyarakat, dan mengajak para awak media semakin bijak dalam menggunakan media sosial.
“Terima kasih atas kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi dalam kemitraan antara pemerintah dan insan pers. Ini sangat bermakna dan bernilai humanis. Kami melihat langsung terobosan Bapak Bupati dalam upaya melanjutkan pembangunan dan pemulihan ekonomi daerah,” kata Posma Simorangkir.
Turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Taput, Indra S Simaremare, Kadis Kominfo, Polmudi Sagala dan beberapa Pimpinan OPD. (red)