SNT, Sibolga – Dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tentu saja ada yang menang dan sebaliknya, seperti halnya pada Pilkada Sibolga 2020 lalu.
Dari tiga calon, Jamaluddin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing jadi pemenangnya, dan telah resmi dilantik oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Medan, pada Jumat (26/2/2021) lalu.
Namun berdasarkan pantauan kepolisian di media sosial, ternyata masih ada yang saling menjelek-jelekkan meskipun Pilkada Sibolga sudah usai.
Hal ini diungkapkan Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi kepada wartawan, usai mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sibolga dalam agenda penyampaian pidato pertama Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan usai dilantik.
“Sekarang Pilkada sudah selesai, tidak ada lagilah kita ini ibaratnya saling menjelek-jelekkan. Kami masih melihat di medsos masih ada. Masih ada. Buat apa yang seperti itu,” kata Triyadi.
“Mari bersama-sama kita bangun kota Sibolga, menuju kota Sibolga yang maju,” ujarnya.
Triyadi menambahkan, bahwa hingga pada pelantikan wali kota dan Wakil Wali Kota Sibolga terpilih, bahwa sejak proses Pilkada, suasana Kamtibmas di Kota Sibolga berjalan aman.
Hal itu, lanjutnya, tidak lepas dari dukungan TNI, dan lapisan masyarakat di daerah itu. “Sampai detik pelantikan, hari ini selesai. Alhamdulillah, kami bersyukur,” ucap Triyadi.
Menurutnya, terciptanya keamanan selama Pilkada Sibolga 2020, hal itu juga membuktikan netralitas kepolisian.
“Serta adanya kolaborasi pengamanan Pilkada Sibolga bersama-sama, TNI-Polri,” pungkasnya. (red)
