SNT, Sibolga – Danrem 023/KS Kolonel Inf Febriel B Sikumbang didampingi para Kasi mengikuti rakor kesiapan jajaran Satuan Kodam I/BB dalam rangka menghadapi libur Idul Fitri 1442 H tahun 2021 secara Virtual bertempat di Ruang Data Makorem 023/KS, Rabu (28/4/2021).
Rakor dipimpin Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, diikuti semua Komandan Satuan (Dansat) yang ada di wilayah jajaran Kodam I/BB.
Dihadapan Pangdam I/BB, para Danrem memaparkan kesiapan masing-masing satuan dalam rangka menghadapi libur Idul Fitri 1442 H, dan Penanganan COVID-19.
Baca Juga: Rumah Dibakar Pemiliknya di Lintongnihuta Humbahas
Usai menerima paparan para Danrem, Pangdam I/BB menyampaikan beberapa penekanan kepada para Dansat untuk ditindaklanjuti antara lain, prajurit TNI dan keluarga dilarang mudik.
Kemudian dilarang cuti. Para Dansat juga diminta menyiapkan personel Stanby selama libur Idul Fitri. Satuan sigap COVID-19 yang ada di satuan agar aktif melaksanakan tugas untuk mencegah perkembangan COVID-19 di kesatrian.
“Setiap pengerahan kekuatan personel harus ada permintaan dari instansi terkait, dan para Dansat merencanakan dan koordinasikan pengamanan Idul Fitri,” tegas Pangdam I/BB.
Baca Juga: Tegas, Wali Kota Sibolga Ancam Copot Pejabat Terkait Jika Tak Tuntaskan Keluhan Pedagang
Menyikapi instruksi Pangdam, Danrem Febriel B Sikumbang menekankan, khusus kepada jajaran Korem 023/KS agar mengikuti peraturan Pemerintah dan kebijakan Pimpinan tentang pelaksanaan kegiatan libur Idul Fitri.
Kolonel Inf Febriel B Sikumbang, juga mengingatkan untuk mematuhi dan taat anjuran Pemerintah tentang larangan mudik, dengan harapan mempercepat menurunnya angka penyebaran COVID-19, terutama untuk memutus penularan di klaster baru.
Baca Juga: Pria Warga Tapteng Tepergok Berbuat Dosa di Kamar Penginapan
Orang nomor satu di jajaran Korem 023/KS itu menjelaskan, kebijakan larangan mudik ini adalah demi keselamatan bersama, keluarga dan rakyat Indonesia umumnya.
“Kita juga meminta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dimanapun berada untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (ril)