SNT, Sibolga – Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan akan mencopot pejabat yang bersangkutan jika tidak bisa menuntaskan keluhan para pedagang di relokasi pasar Sibolga Nauli.
Demikian ditegaskan Jamaluddin Pohan didampingi Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing saat mengunjungi relokasi di Stadion Horas Sibolga, Selasa pagi (27/4/2021).
Baca Juga: Jamaluddin Pohan Ketua NasDem Sibolga
Jamaluddin Pohan juga meminta dengan tegas, agar seluruh bangunan yang didirikan di atas saluran parit untuk segera dibongkar.
“Saya tidak peduli mau siapapun oknum yang menjadi deking para pedagang yang mendirikan bangunan di atas saluran parit yang dibuat di relokasi pasar ini, seluruh bangunan ini harus dibongkar. Sebab saya tidak ingin penutupan parit dengan mendirikan bangunan kios menjadi persoalan di kemudian hari,” tegasnya.
Baca Juga: Lagi, 4 Remaja di Sibolga Terpergok Hisap Lem Kambing
Selain itu, Jamaluddin juga meminta agar dilakukan penimbunan di jalan yang akan dilalui pengunjung, kemudian menuntaskan penerangan, baik di kios-kios pedagang maupun penerangan untuk umum, termasuk juga soal penumpukan sampah yang masih ada, serta fasilitas umum seperti toilet juga harus ada dan bersih.
“Dinas PKPLH agar melakukan pengangkutan sampah sebanyak 2 kali sehari yakni pagi dan sore, bahkan bila perlu dilakukan penambahan tenaga khusus pengangkut sampah. Jangan lagi sampai terjadi penumpukan sampah di relokasi pasar,” jelasnya.
Baca Juga: Galian C di Jalan Sibolga Tarutung Bikin Pengendara ‘Dak Dik Duk’
Orang nomor satu di Kota Sibolga itu juga mengultimatum, agar seluruh pekerjaan itu bisa tuntas hanya dalam waktu satu minggu oleh dinas atau pihak terkait, supaya tidak lagi menjadi keluhan para pedagang.
“Jika hal itu tidak terealisasi dalam satu minggu ini, saya tidak akan segan-segan untuk mencopot pimpinan OPD atau pejabat yang bersangkutan terkait relokasi pasar ini,” tegas Jamaludddin.
Baca Juga: NasDem Tapanuli Tengah Bagikan Takjil dan Masker
Menanggapi keluhan soal pedagang yang berjualan di luar relokasi, Jamaluddin memerintahkan Satpol PP dan Damkar serta pihak lainnya untuk melakukan penertiban.
“Supaya dipastikan, tidak boleh ada pedagang berjualan di jalan-jalan yang berada di luar relokasi. Sebab para pedagang yang berada di relokasi mengeluhkan keberadaan pedagang yang berjualan di luar,” katanya.
Baca Juga: Pria Warga Tapteng Tepergok Berbuat Dosa di Kamar Penginapan
Wali Kota juga mengimbau agar seluruh pedagang untuk bekerjasama dalam menjaga ketertiban di relokasi pasar, serta untuk tidak membuang sampah sembarangan, melakukan pembakaran sampah dan hal lainnya yang bisa mengganggu kekondusifan.
Turut mendampingi Wali Kota, Sekda Kota Sibolga M Yusuf Batubara, Plt. Kadis PKPLH Hendra Darmalius, Kepala Bappeda Juneidi Tanjung, Kepala BPKPAD Sofyan Nasution, Kadis Perhubungan Marajahan Sitorus, Kadis PUPR Ramayana Tambunan, Kadis Parpora Rahmat Tarihoran, Plt. Kadis Perindag Yurni Safnita, Plt. Kadis Satpol PP dan Damkar Faisal Fahmi Lubis, Plt. Camat Sibolga Kota Santi Panggabean, Kepala UPT Pasar Johannes Panjaitan, Lurah Pancuran Gerobak Ismail Ndraha dan lainnya. (red)