SNT, Medan – Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumut, Budiman Amin Tanjung mendesak Kapolda Sumut untuk mengusut tuntas peristiwa teror terhadap wartawan Metro TV, Pujianto.
Mobil pribadi Pujianto itu dibakar orang tak dikenal (OTK) saat terparkir di depan rumahnya di Dusun III, Desa Pon, Kecamatan Sei Banban, Serdang Bedagai, Sumatra Utara (Sumut) pada, Senin (31/5/2021) dini hari.
“Pristiwa teror ini tidak boleh terjadi lagi terhadap jurnalis, terlebih lagi teror yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Ini ada kaitannya dengan tugas jurnalistik yang sedang dijalankan oleh Pujianto,” jelas Budiman Tanjung dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Mobil Wartawan TV di Sumut Dibakar OTK, Diduga Terkait Pemberitaan
Untuk itu Budiman minta kepolisian harus segera menangkap pelaku pembakaran mobil milik Pujianto, guna mengungkap siapa dalang dibalik peristiwa teror ini.
“Upaya teror yang kerap terjadi terhadap jurnalis baik saat peliputan di lapangan maupun teror dalam bentuk lain hendaknya harus ditanggapi serius oleh pihak kepolisian, agar para pelaku dapat tertangkap, sehingga mampu memberi efek jera bagi siapa saja pihak-pihak yang berniat menghalang-halangi tugas jurnalistik,” tegasnya.
Baca Juga: Tak Dikasih Ngutang, Ibu-ibu Ini Malah Bunuh Tetangganya, Lalu Digantung
Mobil yang dibakar OTK tersebut berjenis Mitsubishi Kuda, dengan Nomor Polisi BK 1774 YP.
Pujianto mengatakan, mobil itu dibakar saat terparkir di depan rumahnya di Dusun III, Desa Pon, Kecamatan Sei Banban, Serdang Bedagai.
Menurut Pujianto, awalnya ia mengetahui mobilnya itu dibakar, saat istrinya tiba-tiba, bangun lantaran merasakan sesak napas karena ada asap.
Baca Juga: Polisi Gelar KYRD 4 Jam Antisipasi Balap Liar dan Knalpot Blong di Tapteng
“Sekitar pukul 02.15 WIB, istri saya terbangun karena asap bakaran itu masuk ke dalam rumah. Jadi sesak. Dia panik sambil ke depan, berteriak mobil terbakar,” kata Pujianto kepada wartawan.
Pujianto lantas bergegas mengecek keadaan mobil. Ternyata setelah dicek, mobil miliknya sudah terbakar di bagian ban belakang, sebelah kanan.
Dia bersama tetangga lantas memadamkan api dengan air yang berada di sekitar rumahnya.
Pujianto merasa heran, kenapa ada pihak yang menerornya. Padahal selama ini menurutnya, dia tidak punya musuh. Dia menduga teror terjadi karena aktivitas pemberitaan judi yang dilakukan belakangan ini.
Baca Juga: Marta Lena Butarbutar Tewas di Rumahnya, 2 Pria Ditangkap Polisi
Pujianto mengatakan, awalnya dia mendapat pengaduan dari masyarakat sekitar soal judi tembak ikan di Sergai.Dia lalu mengecek dan meliput aktivitas judi tersebut melalui kamera tersembunyi, lalu memberitahukan kejadian itu ke pihak polisi.
“Tapi dugaan saya menyasar ke situ ( berita judi). Selama ini saat lokasi judi tembak ikan itu digerebek polisi, saya ikut meliput,” katanya.
Baca Juga: Kodenya Klakson Mobil Dibunyikan Tiga Kali, 6 Remaja Muncul dari Semak Belukar Bawa Karung
Terpisah Kapolsek Firdaus, AKP Idham Khalik sudah menerima laporan dari Pujianto. Pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi hingga kini masih terus memburu pelakunya. “Kita akan berusaha untuk mengungkap kasus tersebut,” Firdaus menambahkan. (snt)