Aksi Demo Mahasiswa di Taput Diwarnai Adu Mulut dan Tabur Bunga

IMG 20220413 WA0107
Mahasiswa saat Masuk ke Kantor Bupati Taput.  (Foto: Istimewa) 

SNT, Taput – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tarutung, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Taput, Rabu (13/4) 2022).

Dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan, gabungan mahasiswa tersebut secara bergantian menyerukan beberapa hal penting kepada pemerintah, antara lain desakan agar harga BBM diturunkan.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai pertalite hilang dari pasaran. Turunkan harga bahan pokok, minyak goreng dan sebagainya, serta turunkan PPN atau pajak pertambahan nilai,” seru Belaster Purba selaku kordinator aksi dengan menggunakan pengeras suara atau Toa di depan Kantor DPRD Taput.

Beberapa Anggota DPRD Taput menemui mahasiswa dan selanjutnya melakukan diskusi di bawah teriknya matahari dengan pengawalan puluhan personel Polres Taput.

Setelah Anggota DPRD menampung aspirasi yang disampaikan, belasan mahasiswa tersebut selanjutnya bergerak ke kantor Bupati Taput untuk menyampaikan aspirasi yang sama.

Namun belasan mahasiswa ini terlibat adu mulut di kantor Bupati Taput. Mereka tidak diperbolehkan masuk untuk menyampaikan aspirasi.

“Tetapi sesampainya di sana (Kantor Bupati Taput) kita beradu mulut, dan aksi damai di sana pun diwarnai dengan adu mulut, sehingga bahwasanya GMKI Tarutung dan GMNI Taput mengangkat statement mosi tidak percaya kepada pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara,” kata Belaster dalam keterangannya diterima.

“Dan kita pun menabur bunga di depan kantor bupati tersebut, meninggalkan tempat tersebut dengan rasa kekecewaan, sehingga kita menyuarakan mosi tidak percaya di depan masyarakat Kota Tarutung,” jelasnya. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *