Deliserdang – Sejatinya di usinya yang sudah 80 tahun, S mestinya sudah memperbanyak amal, menimang-nimang cucu dan cicit. Tapi entah apa yang merasuki fikirannya hingga tega melakukan aksi tak terpuji itu.
Tersangka S diduga telah mencabuli tiga bocah, masing-masing berinisial L (6), NS (5) dan C (8). Dugaan perbuatan tak terpuji itu dilakukan S di belakang rumahnya di Dusun II, Desa Jati Sari, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).
Perbuatan S akhirnya terbongkar setelah salah satu korban buka suara kepada orangtuanya.
Mendengar hal itu, salah satu orangtua dari korban kemudian mendatangi SPKT Polres Deliserdang untuk membuat laporan, Kamis (8/3/2018).
Ceritanya, perbuatan bejat S terkuak saat NS salah satu korban bercerita kepada Maryatun ibunya bahwa sepekan lalu S memanggil ketiga korban untuk bermain di rumahnya. Namun karena tidak menaruh curiga, ketiga korban lantas datang ke rumah S yang sering dipanggil dengan sebutan Uyut itu.
Ketika ke tiga korban tiba dirumah S, selanjutnya S menyuruh ketiga bocah yang masih ingusan dan lugu itu untuk membuka pakaiannya.
Ketiga korban pun mau saja membuka pakaiannya.
Kesempatan itu dimanfaatkan S dengan memegang kemaluan korban dengan jari tangannya terhadap ketiga korban.
Setelah melampiaskan nafsunya, ketiga korban disuruh pulang. Sebelum meninggalkan rumah, S terlebih dahulu memberikan uang pecahan Rp2.000 kepada ketiga korban.
Sepekan setelah peristiwa aib itu, NS bercerita kepada ibunya jika dia dan dua temannya anunya “dikerjai” S.
Setelah mendengar cerita anaknya, Maryatun mencoba melaporkan perbuatan S kepada Kepala Desa Jati Sari, Basuki Rebo.
Namun disinyalir karena masih ada hubungan keluarga antara S dengan Basuki Rebo, sehingga persoalan itu berupaya untuk didamaikan. Tetapi keluarga korban tidak terima dan memilih melaporkan ke pihak berwajib.
Pengaduan dari salah satu orang tua korban dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman, namun belum memberikan keterangan lebih lanjut.
“Kalau gak salah cuma satu, ini masih lidik,” kata Ruzi Gusman, dilansir sindonews.
