SNT, Taput – Bupati Taput Nikson Nababan mengungkapkan, sudah berulang kali menyurati Gubernur Sumut agar mendapat perhatian pembangunan terhadap jalan Provinsi yang rusak di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut).
Demikian disampaikan Bupati Nikson Nababan saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan Tarutung-Sipahutar yang mengalami kerusakan di beberapa titik lokasi.
“Sudah berulang kali kita surati Pak Gubernur untuk menindaklanjuti jalan Provinsi yang rusak di Tapanuli Utara,” ungkap Nikson Nababan, Selasa petang (13/4/2021).
Baca Juga: Jalan Tarutung Sipahutar Memprihatinkan, Camat Minta Perhatian Gubernur dan DPRD Sumut
Bahkan, lanjut Nikson, Kementerian PUPR juga sudah ia surati untuk pembangunan jalan provinsi yang rusak parah di Taput.
“Kemarin juga sudah saya surati Kementerian PUPR agar dibantu DAK khusus ke Pemprov Sumut untuk membangun jalan Propinsi yang sudah rusak parah,” jelas Nikson.
Bupati berharap, permintaan yang ia sampaikan tersebut kiranya segera terealisasi. “Mudah mudahan disetujui,” imbuhnya.
Baca Juga: Pelajar di Taput Semringah Sudah Bisa Belajar Tatap Muka
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kondisi jalan Provinsi menghubungkan Tarutung ke Kecamatan Sipahutar, Taput, saat ini kondisinya memprihatinkan.
Kondisi jalan yang kupak kapik itu membuat para pengendara sepeda motor dan mobil pribadi tak lagi nyaman melintasinya. Para pengendara harus memilih-milih badan jalan yang masih dianggap baik untuk dilintasi.
Kepada wartawan, Camat Sipahutar Ronal Silitonga meminta Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi untuk memberikan perhatian agar jalan yang rusak tersebut dibangun.
Baca Juga: Polres Taput Tingkatkan Penertiban Motor Berknalpot Blong dan Ugal-ugalan
Selain kepada Gubernur, Ronal juga minta Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (Dapil) Tapanuli Utara agar memperjuangkannya sehingga ke depan dapat diperbaiki jalan rusak tersebut.
Menurut Ronal, akibat kondisi jalan rusak tersebut, menjadi kendala bagi masyarakat di Kecamatan Sipahutar untuk memasarkan hasil pertanian.
Selain itu, menurut Ronal, wisatawan pun jadi enggan berkunjung ke Kecamatan Sipahutar akibat kondisi jalan itu. “Jadi enggan masyarakat berwisata ke Sipahutar akibat akses jalan yang kurang (bagus),” jelasnya.
Baca Juga: Istri Bupati Taput Satika Simamora Peduli, Temui Warga Door to Door di Pedesaan
Ronal mengatakan, kondisi jalan Tarutung Sipahutar diperkirakan sudah rusak belasan tahun. “Panjang jalan Tarutung Sipahutar sekitar 20 Km,” katanya.
Ronal menambahkan, Kecamatan Sipahutar sebagai penghasil buah nanas di Taput, memiliki konsep Agrowisata. “Pengunjung yang datang ke Kecamatan Sipahutar, petik dan makan (nanas) di lokasi,” pungkasnya. (red)