Bupati Nikson Serahkan Bantuan 800 Juta Untuk Pembangunan-Rehab 71 Rumah Ibadah di Taput

Foto: Bupati Taput Nikson Nababan menyerahkan bantuan dana hibah sebesar 800 juta rupiah bagi 71 pembangunan dan rehab rumah ibadah, Senin (14/6/2021).
Foto: Bupati Taput Nikson Nababan menyerahkan bantuan dana hibah sebesar 800 juta rupiah bagi 71 pembangunan dan rehab rumah ibadah, Senin (14/6/2021).

SNT, Taput – Bupati Taput Nikson Nababan menyerahkan bantuan hibah sebesar 800 juta rupiah bagi 71 pembangunan dan rehab rumah ibadah, Senin (14/6/2021).

Dengan adanya bantuan tersebut, Nikson Nababan berharap mampu meningkatkan pelayanan kerohanian bagi masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Bacaan Lainnya

“Selain bantuan hibah ini, saya akan memberikan bantuan sebesar 500 ribu rupiah bagi setiap tempat ibadah sebagai modal beternak ayam maupun tanaman obat keluarga sebagai apotik hidup,” ujar Nikson.

Baca Juga: Danrem 023/KS Pimpin Sidang Parade Catar Akmil 2021

“Bantuan ini merupakan bantuan pribadi saya, yang penting bapak dan ibu setuju dan mau untuk melakukannya. Upaya ini dapat dikembangkan oleh pihak gereja dan masjid bersama para jemaat terutama muda-mudi,” sambungnya.

“Saya yakin, ke depan usaha ini akan semakin berkembang untuk membantu pendanaan rumah ibadah. Sekitaran tempat ibadah harus dimanfaatkan untuk berladang dan beternak. Manfaatnya banyak, dan sekaligus untuk pencapaian visi, Taput sebagai Lumbung Pangan,” jelas Nikson.

Baca Juga: Terkena Lemparan, Wali Kota Sibolga Tak Lapor: Mereka Rakyat Saya

Bupati Taput terlebih dahulu menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para pengurus rumah ibadah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Taput juga berpesan agar para tokoh agama serta para pengurus gereja dan masjid turut berperan serta dalam percepatan pembangunan sebagai mitra pemerintah.

“Bapak dan ibu sekalian mempunyai kapasitas untuk membantu perwujudan percepatan pembangunan di Tapanuli Utara, termasuk di masa pandemi sekarang. Kita semua harus aktif untuk mengimbau jemaat agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat selalu diiimbau agar jangan bersalaman ataupun ‘cipika-cipiki’. Hindari kerumunan dan jaga jarak serta rajin cuci tangan. Kita jangan bosan untuk selalu mengingatkan para warga, bahkan pada warta jemaat ini harus disampaikan,” ajaknya.

Baca Juga: Duh, 2 ABG Baru Lulus SMA Open BO di Hotel

Lebih lanjut Nikson mengatakan, dalam pencapaian visi dan misi pemerintah sebagai percepatan kemajuan, salah satu hal yang diharapkan adalah berdirinya suatu universitas negeri yang memiliki jurusan-jurusan umum.

Baca Juga: Pemkab Taput Raih Opini WTP dari BPK 7 Kali Berturut-turut

“Sehingga akan lebih banyak peminatnya. Universitas negeri umum ini akan memberikan dampak yang banyak bagi Tapanuli Raya, khususnya Tapanuli Utara. Kita juga harus memaklumi adanya ketentuan moratorium yang menjadi kendala, sehingga membutuhkan transformasi dari Institut yang sudah ada. Saya berharap agar upaya memajukan Tapanuli Utara dapat kita pahami bersama tanpa harus saling menjelek-jelekkan,” jelas Nikson. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *