Bupati Taput Panen Perdana Kentang di Paniaran

Bupati Taput Nikson Nababan panen perdana kentang untuk penangkaran seluas dua hektar di Dusun Pealangge, Desa Paniaran Kecamatan Siborongborong, Senin (19/7/2021).
Bupati Taput Nikson Nababan panen perdana kentang untuk penangkaran seluas dua hektar di Dusun Pealangge, Desa Paniaran Kecamatan Siborongborong, Senin (19/7/2021).

SNT, Taput – Bupati Taput Nikson Nababan panen perdana kentang untuk penangkaran seluas dua hektar di Dusun Pealangge, Desa Paniaran Kecamatan Siborongborong, Senin (19/7/2021).

“Bagaimana kehidupan petani ini lebih baik, tidak kesulitan mengolah lahan, ketersediaan pupuk dan bibit. Kita semua harus bersinergi. Pemerintah akan tetap hadir di tengah masyarakat,” kata Bupati Nikson Nababan.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Lagi, Bupati Taput Nginap di Rumah Warga

“Hasil dari panen ini akan kita gunakan sendiri. Bibit ini agar kita pakai sendiri. Jangan keluar dulu sebelum mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Taput,” ujar Nikson.

Dia mengatakan pemerintah daerah akan terus mendukung dan memberikan yang terbaik, terutama di tengah pemulihan ekonomi saat ini.

Baca Juga: Bupati Taput: Kegagalan Bangso Batak Karena Hosom, Teal, Elat dan Late!

“Bagaimana kehidupan para petani lebih sejahtera lagi. Ini sebuah terobosan yang baik bagi para petani, produksi pertanian kita terutama kentang. Terima kasih atas kerjasama PT. Indofood atas bantuan dan kepercayaannya dalam membantu kelompok tani. Semoga lahan tidur nantinya dapat diolah kembali, sehingga nantinya tidak ada lagi lahan tidur,” jelas Bupati dua periode itu.

Kepala BPS Taput Ester Sitorus menyampaikan bahwa ubinan pihak BPS menghitung bahwa hasil panen saat ini 16,24 ton/ hektar.

Baca Juga: VIDEO Detik-detik Polisi Taput Cegat Honda Jazz Membawa Puluhan Kilo Ganja, Sempat Kejar-kejaran

“Kentang ini bukan untuk konsumsi dan cara menanamnya harus rapat jaraknya sehingga buahnya jangan terlalu besar. Jenis kentang ini Genol untuk bibit, bukan untuk konsumsi dan tidak bisa buahnya besar,” kata Ester.

Sementara itu, Simson Sipahutar dari Usaha Tani Mora Tua bersertifikasi untuk pengadaan penangkaran bibit dengan harga terjangkau bagi petani Taput mengatakan, biasanya petani bisa mendapat bibit kentang perkilo 30 ribu.

Baca Juga: Jalan Provinsi Rusak di Taput, Nikson Nababan: Sudah Berulang Kali Kita Surati Gubernur

“Sementara bibit ini hanya 10 ribu per kg dan bibit ini juga lebih kuat karena berasal dan tumbuh di daerah ini,” ujar Simson.

Baca Juga: Galian C di Jalan Sibolga Tarutung Bikin Pengendara ‘Dak Dik Duk’

Bibit kentang kwalitas varietas bliss ini menghasilkan 16, 264 ton/ha dengan sistem pembibitan Go.

Bibit unggul yang nantinya akan dikembangkan bekerja sama dengan PT. Indofood terutama dalam pembuatan makanan ringan seperti Chitato. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *