Dandim Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan TNI di Kasus Tambang Ilegal di Madina

WhatsApp Image 2022 11 30 at 22.08.23
Dandim Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan TNI di Kasus Tambang Ilegal di Madina.

SNT, MADINA – Dandim 0212/TS, Letkol Inf Amrizal Nasution menegaskan tidak ada intervensi maupun keterlibatan Prajurit TNI AD atas dugaan tambang emas ilegal yang ditangani pihak Polres Madina, Kamis (01/12/2022).

Dandim menjelaskan, kedatangannya bersama personil ke Mapolres Madina untuk mengkonfirmasi dan mengecek kebenaran ada tidaknya keterlibatan oknum Prajurit TNI dalam kasus dugaan tambang emas ilegal yang ditangani Polres Madina. Dimana dalam penyelidikan kasus ini, pihak Polres Madina telah mengamankan empat orang warga masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil konfirmasi langsung ke Mapolres Madina, ternyata memang tidak ada keterlibatan Prajurit TNI AD dalam kasus yang sedang diselidiki,” tegasnya.

BACA JUGA: Sat Reskrim Polres Madina Ungkap 2 Kasus Pencurian

“Setelah mendapat kepastian tidak ada Prajurit TNI AD yang terlibat, kami juga menerima penjelasan bahwa hasil penyelidikan Polres Madina masih berjalan untuk meminta keterangan terkait keterlibatan tiga orang warga masyarakat yang sedang diamankan,” katanya.

Dihadapan awak media, Dandim juga menjelaskan bahwa tidak benar adanya berita tentang ambil paksa terhadap oknum pelaku ilegal tambang emas di Batang Natal. “Jadi kami sama sekali tidak ada keterlibatan personel TNI AD Kodim 0212/TS, ataupun intervensi dalam kasus dugaan tambang emas ilegal di Madina,” jelas Letkol Inf Amrizal Nasution.

BACA JUGA: Gara-gara Utang, Pria di Madina Ditembak dengan Senapan Angin

Lebih lanjut Kasiintelrem 023/KS Letkol Inf Budhy Suradi menjelaskan tentang penggunaan plat kendaraan dinas akan ditelusuri dan didalami lebih lanjut, karena untuk mengeluarkan plat kendaraan dinas jabatan TNI AD tidak mudah diperoleh.

Sementara itu, Kapolres Madina AKBP Reza, mengatakan Polres dengan Kodim 0212/TS bersama Forkopimda Kabupaten Madina tetap bersinergi dan tergabung Satgas Pemulihan Lingkungan Hidup. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *